Find Us On Social Media :

Langka! Ular Piton BermataTiga Ditemukan di Daratan Australia

By None, Sabtu, 4 Mei 2019 | 08:49 WIB

Langka! Ular Piton BermataTiga Ditemukan di Daratan Australia

Grid.IDKelainan genetik bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan tidak hanya manusia, bahkan hewanpun bisa mengalami kelainan genetik.

Di area dekat wilayah utara Darwin, Australia misalnya,  ditemukan seekor ular bermata tiga.

Dikutip dari IFL Science (2/5/2019) hewan itu ditemukan oleh jagawana dari Northern Territory Parks and Wildlife dan fotonya disebar di Facebook.

Baca Juga : Kematian Bos BUMN di Hotel Makassar Masih Jadi Misteri, Berikut 5 Faktanya

Ular itu termasuk jenis piton, suatu spesies yang dapat tumbuh 2-4 meter dan umum terdapat di Australia, Indonesia, dan Papua Nugini.

Ular bermata tiga yang ditemukan itu masih juvenil, diyakini berusia tidak lebih dari 3 bulan dan panjangnya hanya 40 cm.

Ular itu dinamakan Monty, ditemukan pada bulan Maret, namun sayang ular bermata tiga itu mati minggu lalu.

"“Luar biasa ia mampu bertahan begitu lama di alam liar dengan kelainan bentuknya, dan ia berjuang untuk memberi makan sebelum ia mati minggu lalu,” kata pihak Northern Territory Parks and Wildlife, Ray Chatto.

Baca Juga : Jadi Salah Satu Raja Terkaya di Dunia, ini Sumber Kekayaan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Tubuh ular yang memiliki kelainan itu disumbangkan untuk keperluan sains dan sekarang berada si Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran di Darwin.

Malformasi kranial inilah yang membuat spesimen khusus ini begitu menarik.

Mata ketiganya tampak berfungsi sempurna dan tim harus meletakkan makhluk itu di mesin sinar-X untuk memahami dengan baik apa yang terjadi.

Ternyata konfigurasi aneh hewan itu bukan disebabkan oleh dua kepala terpisah yang menyatu seperti yang mereka pikirkan, tetapi pada tengkorak ular itu terdapat kelebihan rongga mata.

Baca Juga : Sebelum Naik Tahta, Raja Thailand ini Jadikan Pengawalnya Sebagai Ratu

"Secara umum disepakati bahwa mata kemungkinan besar berkembang sangat awal selama tahap perkembangan embrio," tulis NT Parks and Wildlife dalam posting Facebook mereka.

"Sangat tidak mungkin bahwa ini berasal dari faktor lingkungan dan hampir pasti merupakan kejadian alami karena cacat. Cacat pada reptil relatif umum."

Ular bermata tiga sangat langka. Sayang sekali Monty mati. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ular Bermata Tiga Ditemukan di Australia, Ini Rahasia 'Konfigurasi Aneh' dari Hewan Langka Tersebut”