Grid.ID - Belakangan viral sebuah broadcast message mengenai tes mata di aplikasi WhatsApp.
Pesan tersebut berisi sebuah gambar dengan latar hitam penuh dengan titik-titik putih melingkar memenuhi gambar.
Pesan itu juga dilengkapi dengan instruksi untuk membaca angka yang kamu lihat dalam gambar.
Baca Juga : Syahrini Sebut Undang Mantan Kekasih Reino Barack, Luna Maya Malah Asyik Pergi Sama Pacar Baru
Jika sudah begitu, angka yang terlihat akan menunjukkan apa masalah pada matamu.
Seperti astigmatisme (mata silinder), myopia (mata minus), atau normal.
Kompas.com bertanya pada dokter Widyandana, yang akrab dipanggil dr Doni, staff Neuro-Oftalmologi RSUP Dr Sardjito, sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UGM untuk menjelaskan kebenaran tes mata tersebut.
"Hoaks itu," ungkap Doni melalui pesan singkat ketika dimintai keterangan mengenai tes mata yang belakangan viral tersebut.
Baca Juga : Syahrini Sebut Undang Mantan Kekasih Reino Barack, Luna Maya Malah Asyik Pergi Sama Pacar Baru
"Saya belum pernah lihat dasar ilmiah tes semacam itu" tegasnya.
Tes kelainan penglihatan biasanya menggunakan huruf Snellen dan alat autoref untuk mengetahui normal tidaknya penglihatan seseorang.
Baca Juga : Tips Modis Lebaran: Model Hijab Syar'i 2019 ala Zaskia Sungkar
Dokter Doni juga mengatakan untuk melakukan tes kesehatan mata sebaiknya dilakukan di rumah sakit.
Selanjutnya, resep yang didapatkan dari dokter mata dibawa ke optik untuk dibelikan kacamata.
"Optik hanya melayani resep kacamata dari dokter mata," kata Doni.
Baca Juga : Ini Wajah Polos Maia Estianty Baru Bangun Tidur saat Kenakan Jam Tangan Ratusan Juta Rupiah
"Sedangkan untuk Rumah sakitnya, tidak harus khusus mata, yang penting ada dokter spesialis mata dan alatnya lengkap," imbuhnya.
Untuk pemeriksaan mata yang bisa dilakukan langsung di optik sendiri, Doni memilih untuk tidak berkomentar.
Tapi dia menegaskan, yang benar resep kacamata diberikan oleh dokter mata.
Baca Juga : Suami Mampu Belikan Pesawat Jet Pribadi, Sandra Dewi Kepergok Pakai Tas yang Sama dalam Setiap Momen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Tes Kesehatan Mata Online, Dokter Sebut Tak Ada Dasar Ilmiahnya"