Find Us On Social Media :

Lelah Makan Daging Manusia, Dua Kanibal ini Menyerahkan Diri Beserta Sisa Daging Manusia!

By None, Rabu, 8 Mei 2019 | 20:35 WIB

Lelah Makan Daging Manusia, Dua Kanibal ini Menyerahkan Diri Beserta Sisa Daging Manusia!

Grid.IDKanibalisme masih banyak kita temui di berbagai belahan dunia. Tak hanya di Indonesia kasus kanibalisme juga banyak di temui di dataran Afrika.

Dua orang kanibal, salah satunya membawa tas berisikan potongan tubuh manusi ini di jatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Melansir dari Dailymail pada Rabu (12/12/2018), salah satu kanibal ditangkap setelah ia menyerahkan dirinya ke polisi karena melakukan pembunuhan atas nama korban Zanele Hlatshwayo.

Baca Juga : Saat Kejiwaanya Kambuh, Wiji Berubah Menjadi Kanibal yang Memakan Jari-Jarinya Sendiri

Dikatakan bahwa Mbatha adalah tabib tradisional, ia menyerahkan dirinya ke kantor polisi di Escourt, di Provinsi KwatZulu, pada tahun lalu.

Ia membawa tas berisikan kaki dan tangan manusia, dan mengatakan pada polisi bahwa dia lelah makan daging manusia.

Namun, polisi tak begitu saja percaya dengan pengakuannya, sampai dia membawa petugas ke rumah di mana banyak korban ditemukan.

Setelah itu, dua pelaku ini dibawa ke Pengadilan Tinggi Pietermaritzburg, dan hakim Peter Olsen mengatakan, pasangan ini bersalah atas kejahatan keji.

Baca Juga : Pasangan Kanibal ini Jadikan Daging Korbannya Sebagai Steik Untuk Makan Malam, Mengaku Tak Kapok!

Pengadilan juga mendengar bahwa korban Hlatshwayo telah dipancung oleh Mbatha dengan bantuan Magubane.

Mereka lalu memindahkan organ dalam, tangan, dan kakinya untuk mendapatkan keberuntungan melalui 'muthi' sebutan untuk obat tradisional di beberapa bagian Afrika bagian selatan.

Mbatha dikatakan telah menginstruksikan Magubane untuk memakan daging wanita 24 tahun itu untuk 'keberuntungan', sebelum mengklaim dia dipaksa menjadi kanibalisme.

Baca Juga : Kisah Pilu Di Balik Kondisi Wanita Kanibal di Kediri yang Makan Jarinya Sendiri

Pada sidang sebelumnya di Estcourt, penduduk yang marah berkumpul di luar gedung pengadilan untuk memprotes pembunuhan yang mengerikan.

Afrika Selatan tidak memiliki hukum langsung melawan kanibalisme, tetapi memotong mayat dan memiliki jaringan manusia adalah pelanggaran kriminal.

Selain kedua pelaku ini, pelaku lain yang diduga orang ketiga dibebaskan, tetapi pelaku yang diduga orang keempat ditangkap.

Namun, ia meninggal di penjara saat menunggu persidangan, diduga karena melakukan bunuh diri.

Selain itu, 3 orang juga ditangkap setelah Mbatha menyerahkan diri polisi, dan bersaksi menemukan lebih banyak mayat di dekat rumahnya.

Baca Juga : 5 Fakta Kasus Wanita Kanibal di Kediri, Sering di Kerangkeng Hingga Makan Habis Jarinya Sendiri

Hal itu juga mengarahkan pada penemuan mayat wanita yang dimutilasi, dan diduga sebelumnya telah diperkosa.

Anggota masyarakat juga dikatakan telah menggali kuburan di bawah perintah Mbatha untuk medapatkan tulang.

Ketika polisi sedang menyelidiki petugas menemukan delapan telinga dalam pot, kata anggota dewan lokal Mthembeni Majola kepada media.

Orang-orang dengan albinisme (albino) di beberapa negara Afrika sangat berisiko terhadap pembunuhan 'muti'.

Hal itu, karena keyakinan yang dipegang oleh beberapa orang bahwa bagian tubuh mereka memberi kekuatan dan kesehatan kepada mereka yang memakannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Telah Memakan Daging Manusia, Seorang Kanibal Menyerahkan Diri ke Polisi, Pengakuannya Buat Merinding“