Find Us On Social Media :

Percepat Keberangkatan ke Singapura, Sarwendah Dilingkupi Rasa Khawatir

By Rissa Indrasty, Sabtu, 11 Mei 2019 | 07:40 WIB

Sarwendah saat ditemui Grid.ID di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/5/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Sarwendah telah bertolak menuju Singapura untuk persiapan proses persalinan anak keduanya pada Jumat (10/5/2019) kemarin.

Mulanya, Sarwendah akan menuju ke Singapura mendekati dengan waktu lahiran.

Tetapi karena harus memeriksa kandungannya secara intensif dan rutin, maka wanita berusia 29 tahun ini kemudian mempercepat penerbangan ke Singapura.

Baca Juga : Mengaku Tak Harus Kenakan Barang mahal, Ini Reaksi Sarwendah saat Ditanya Apakah Outfitnya Mencapai Ratusan Juta

Lagipula, akan sangat mengkhawatirkan jika dirinya harus melakukan penerbangan dalam kondisi hamil besar.

"Sebenernya kan dua minggu sebelum lahiran, tapi kata dokternya kan harus di check up seminggu sekali, karena kan sudah lumayan membesar. Jadi, ya sudah lebih baik biar aman berangkat dari sekarang, takutnya nanti nggak boleh naik pesawat lagi. Sebenernya nggak gimana-gimana, jadi yah akhirnya merubah tiket mendadak," cerita Sarwendah saat ditemui Grid.ID di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/5/2019).

Di samping itu, lantaran calon bayi yang berada di kandungannya sangat aktif pun menjadi salah satu faktor dirinya melakukan penerbangan lebih awal.

Baca Juga : Sarwendah Melahirkan di Singapura, Intip Outfit Si Bumil yang Fashionable Abis

"Aktif banget soalnya. Takutnya kan amit-amit, kita kan manusia bisa berencana yah, kira-kira tanggal segini, kita nggak tahu nanti gimana. Jadi lebih baik save sudah di sana duluan," ungkap Sarwendah.

Selain itu, sang dokter juga sudah menyarankan dirinya untuk berada di Singapura secepatnya.

Baca Juga : Diajak ke Singapura, Tukang Pijit Langganan Sarwendah Terhalang Urusan Dokumen

"Iya, ini kan sudah mau menuju tanggalnya, emang sudah hampir mau limited. Jadi dokternya bilang, udah deh sebelum nggak bisa naik kamu pergi duluan saja, jadi kita terbang duluan," ungkap Sarwendah.

(*)