Find Us On Social Media :

Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Tewas Termutilasi, Para Rekan Ungkap Pesan Terakhir Korban

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 12 Mei 2019 | 08:31 WIB

Update Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Tewas Termutilasi, Para Rekan Ungkap Pesan Terakhirnya Korban

Grid.ID - Belum lama ini, warga Palembang dihebohkan dengan kabar pembunuhan dan mutilasi seorang kasir Indomaret.

Diketahui korban mutilasi tersebut bernama Vera Oktaria (20), yang merupakan warga Lorong Indah Karya, Tangga Takat, Kota Palembang.

Rekan korban mengungkap pesan terakhir Vera Oktaria sebelum ditemukan tewas termutilasi di sebuah penginapan.

Baca Juga : Viral Kasus Mutilasi Kasir Indomaret, Korban Diduga Tewas Dibunuh oleh Sang Kekasih di Kamar Penginapan

Vera diketahui baru bekerja sebagai kasir di Indomaret jalan Jenderal Sudirman 3, Kota Palembang selama satu minggu.

Namun, ia kemudian dikabarkan menghilang hingga akhirnya ditemukan tewas di sebuah penginapan dalam kondisi termutilasi.

Seperti yang diwartakan Tribunnews.com, disebutkan Arsan (anak pemilik penginapan) pada Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB tengah menyapu lantai penginapan.

Baca Juga : Seorang Kasir Indomaret Ditemukan Tewas Termutilasi, Ibu Korban Ungkap Anaknya Mimpi Buka Al Quran Sebelum Hilang

Ia lantas mencium bau busuk dari dalam kamar 06 dan lantas menghubungi orang tuanya serta pihak kepolisian untuk memeriksa ruangan itu.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka."

Baca Juga : Kasir Cantik Minimarket Tewas Tanpa Busana di Kamar Penginapan, Ia Jadi Korban Mutilasi

"Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin seperti yang dikutip dari TribunSumsel.com.

Dugaan sementara, pelaku merupakan kekasih korban berinisial DP.

Menurut pengakuan pihak keluarga korban, Vera sudah lama ingin mengakhiri hubungannya dengan laki-laki yang sudah dipacarinya sejak SMP itu lantaran memiliki sifat tempramental.

Baca Juga : Kisah Miyazaki, Psikopat Asal Jepang yang Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya

Selain itu, ibunda Vera Oktaria juga mengungkap pesan terakhir putrinya sebelum berangkat kerja di hari ia menghilang.

"Vera sebelum kerja sempat cerita, 'mak semalem aku mimpi buka Al Quran'," cerita Suhartini (50), ibunda korban.

"Terus aku jawab, berarti disuruh sholat," tambahnya.

Baca Juga : Bunuh dan Mutilasi Anaknya Sendiri jadi 70 Potongan, Nenek ini Justru Bebas dari Jerat Hukum

Namun ternyata tak hanya oleh sang ibu, beberapa rekan Vera juga mengungkap pesan terakhir korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh kekasihnya itu.

Diketahui sebelumnya, Riska teman sekolah Vera di SMP PGRI 1 Palembang, menyatakan bahwa DP sudah berpacaran dengan korban sejak masih SMP

"Terakhir dio (Vera) kirim pesan samo aku lewat instagram tanggal 1 Mei, cuma nanyo Riska dimano?, biasonyo diotu ngajak ngumpul," jelasnya.

Baca Juga : Sang Kekasih Ternyata Transgender, Dokter ini Mutilasi dan Masak Bagian Tubuh Pacarnya

"Sebelumnyo pernah cerito, kalo dio pengen mutusi, cowoknyo tu galak kasar katonyo," tegas Riska

Selain itu, teman korban yang bernama Vivi Halida juga mengungkap isi pesan terakhir yang dikirim Vera padanya via DM.

Vivi Halida yang mengomentari postingan Facebook keluarga dari korban memperlihatkan DM terakhir pada 5 Mei 2019, dua hari sebelum Vera Oktaria dinyatakan menghilang.

Baca Juga : Diduga Korban Mutilasi, Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Dalam Ember Hebohkan Warga Tangerang

Dalam pesan tersebut, terlihat Vera ingin mendengarkan suara sahabatnya ketika sedang mengaji.

"Vi aku kangen dengar suara kau ngaji," tulis Vera Oktaria pada 5 Mei pukul 12.10 Am.

Dimana Vivi Halida baru membalas pesan tersebut pada pukul 6.39 AM.

Baca Juga : Ditemukan Tak Menyatu dengan Tangan dan Kepalanya, Mayat dalam Ember di Tangerang Ini Ternyata Bukan Korban Mutilasi

"Hm Bebeb, aku kangen kau jgo," tulisnya

Tak hanya dari ibu dan dua teman korban, rekan kerja koran juga mengungkap pesan saat keduanya bertemu terakhir kali.

Dilansir dari Tribunsumsel.com, sebelum menghilang Vera tampak gelisah.

Baca Juga : Terungkap! Budi Hartanto Dimutilasi di Warung Milik Kekasih Lelakinya, Sewanya Belum Lunas dan Sepi Pengunjung

Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Hingga kini, kasus pembunuhan Vera Oktaria Masih dalam proses penyidikan dari pihak kepolisian.

Baca Juga : Tewas Dimutilasi, Budi Hartanto Berkenalan dengan 2 Pembunuhnya Lewat Aplikasi Gay

Kekasih korban yang diduga jadi pelaku pembunuhan juga masih dalam proses pencarian. (*)