Mitos yang kedua, desain ini mengadopsi dari urutan abjad dalam mesin tik yang memang dirancang untuk mencegah kemacetan pada komponen mesin.
Ternyata alasan yang benar adalah karena pada masa ditemukannya mesin tik, urutan abjad seperti itu akan memudahkan dalam menerjemahkan kode morse.
(BACA: Agar Tidak Monoton, Yuk Buat Keyboardmu Berwarna Dengan Selotip Washi, Intip Caranya)
Alasan ini diungkapkan oleh seorang reporter Smithsonian, Jimmi Stamp, yang telah melakukan riset di Jepang.
Para penerjemah kode morse sering merasa kebingungan dan repot ketika harus menerjemahkan kode ke dalam tulisan menggunakan mesin tik dengan tombol yang urut abjad.
Desain ini kemudian diadopsi ke dalam penyusunan tombol di keyboard.
(BACA: Sulap Benda di Sekitar Jadi Tombol Keyboard dengan Alat Ini, yuk Intip Cara Kerjanya!)
Hal ini agar memudahkan orang-orang yang biasa menulis menggunakan mesin tik.
Wah ternyata itu ya alasannya.
Gimana ya kalau keyboard kita diubah jadi sesuai abjad? (*)