Grid.ID - Belum lama ini penduduk Kota Tanjung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dikejutkan dengan aksi senonoh segerombolan remaja saat membangunkan sahur.
Aksi nekat segerombolan remaja di Kalimantan Timur saat bangunkan orang sahur ini sempat terekam kamera di viral di berbagai platform media sosial.
Dianggap memberikan contoh yang buruk, aksi nekat segerombolan remaja membangunkan sahur tanpa busana ini pun banyak dikecam oleh warga Kota Tanjung, Kalimantan Timur.
Baca Juga : 33 Tahun Permen Yosan Ada, Baru Ada 4 Pemenang yang Berhasil Menemukan Huruf N, Dendi Salah Satunya
Ya, seperti yang diketahui, rekaman aksi senonoh segerombolan remaja ini pertama kali diketahui dari sebuah postingan di media sosial Facebook.
Dalam video tersebut terlihat segerombolan remaja tampak sedang berkeliling menggunakan sepeda motor untuk membangunkan sahur.
Menariknya, cara mereka membangunkan warga sahur ini dilakukan dengan aksi yang tak biasa.
Baca Juga : Lagi, Jasad Wanita Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Kamar Apartemen, Kini Terjadi di Tangerang
Biasanya orang-orang akan berkeliling menggunakan motor atau gerobak beduk untuk membangunkan sahur.
Namun tidak halnya dengan segerombolan remaja asal Kota Tanjung, Kaltim ini.
Entah apa yang ada dipikiran mereka saat itu, segerombolan remaja ini nekat berkeliling membangunkan warga sahur tanpa busana.
Lebih parahnya lagi, terlihat seorang remaja wanita dalam gerombolan ini melepas atasannya, nekat berkeliling membangunkan orang sahur hanya dengan dalaman dan celana panjang saja.
Aksi nekat segerombolan remaja yang tidak diketahui namanya ini sontak langsung menerima banyak kecaman warga.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @makassar_iinfo, tidak sedikit netizen yang geram melihat aksi segerombolan remaja yang tergabung dalam aksi Sahur On The Road ini.
Baca Juga : Sakit dan Masih Diinfus, Gadis 10 Tahun Ini Dipaksa Berangkat Sekolah Demi Puaskan Mimpi Sang Ayah
Banyak yang menganggap aksi segerombolan remaja ini menistakan kesucian bulan Ramadhan dan harus segera ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.
Melansir dari Tribunnews.com, pihak kepolisian Polres Berau tengah menindaklanjuti aksi senonoh gerombolan remaja tersebut.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Agus Arif Wijayanto secara tegas menyatakan, aksi senonoh segerombolan remaja ini akan segera dituntaskan.
Baca Juga : 5 Hari Tak Kunjung Pulang, Ketua KPPS Tapanuli Utara Ditemukan Tak Bernyawa dan Sudah Membusuk di Hutan
Sampai detik ini pihak kepolisian telah menangkap kedua remaja yang diduga tergabung dalam aksi senonoh tersebut.
Kedua remaja tersebut berinisial AD dan ND.
Lebih lanjut, pihak Polres Berau akan memeriksa kedua remaja ini untuk dimintai keterangan berdasarkan bukti video yang beredar luas.
"Yang satu seorang wanita, yang kita duga tidak menggunakan busana saat di atas motor dan laki-laki menggunakan dalaman saja.
Saat ini kita hanya meminta keterangan, hasilnya akan segera kita sampaikan," kata AKP Agus Arif Wijayanto singkat kepada awak media.
Aksi segerombolan remaja ini banyak dikecam warga karena bukan hanya senonoh dan menistakan kesucian bulan Ramadhan tetapi juga membuat kegaduhan yang mengganggu.
Baca Juga : 12 Tahun Tinggal di Tempat Tak Layak Huni, Keluarga Ini Bercita-cita Makan Ayam Goreng Saat Ramadan
Rupanya tak hanya nekat keliling tanpa busana, segerombolan remaja ini juga membuat suara berisik dengan bunyi klaskson dan musik yang menghentak.
Atas aksi nekat segerombolan remaja ini, masyarakat mendesak aparat keamanan untuk memberikan hukuman yang setimpal.
Dari hukuman tersebut, warga berharap mereka akan jera dan tak mengulangi perbuatan yang sama untuk kedua kalinya.
Baca Juga : Jadi Sorotan! Menantu SBY Annisa Pohan Perlihatkan Muka Bantal Ketika Sahur, Tetap Cantik!
(*)