Find Us On Social Media :

Viral! Mahasiswi di China Menjual Sel Telur Seharga Rp200 Juta

By None, Selasa, 14 Mei 2019 | 14:06 WIB

Ilustrasi mahasiswi di China.

Sementara rumah sakit diduga membantu menyuntikkan hormon kepada donor itu selama 10 hari untuk menstimulasi produksi telur lebih cepat dari biasanya.

Laporan penyelidikan menyebutkan, prosedur tersebut menimbulkan risiko, seperti masalah pernapasan, kembung, dan penggumpalan pembuluh darah.

Baca Juga : Terobsesi Ingin Hidup Bersama, Pria Ini Nikahi Kakak Sang Mantan

Sejauh ini belum ada laporan penangkapan terkait kasus itu.

Namun, pada 2016 dua agen dipenjara karena mengumpulkan sel telur dari seorang perempuan di Guangzhou.

Ovarium perempuan tersebut harus diangkat karena masalah komplikasi medis.

Sementara dua agen itu dipenjara selama 1 tahun 10 bulan karena mempraktikkan pengobatan tanpa lisensi.

Baca Juga : Pesan Terakhir Vera Oktaria Sebelum Tewas Dimutilasi Sang Pacar

Pembelian dan penjualan sel telur sangat dilarang di China.

Sel telur hanya dapat disumbangkan sebagai tindakan amal.

Namun, tingginya permintaan setelah dicabutnya kebijakan satu anak memicu perdagangan ilegal sel telur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Mahasiswi Universitas Ternama China Jual Sel Telur demi Uang".