Find Us On Social Media :

Usai HS Diciduk Polisi, Kini Dua Wanita yang Ikut Setor Muka di Video Penggal Kepala Jokowi Diminta Menyerahkan Diri

By Tata Lugas Nastiti, Selasa, 14 Mei 2019 | 15:57 WIB

Usai HS berhasil Diciduk Polisi, Kini Dua Wanita yang Ikut Setor Muka di Video Penggal Kepala Jokowi Diminta Menyerahkan Diri

Grid.ID - Belum lama ini publik sempat dihebohkan dengan pembekukan pria berinisial HS asal Poso terkait videonya yang viral lantaran ingin penggal kepala Jokowi pada Minggu (12/5/2019).

Lantaran video ancamannya tentang penggal kepala Jokowi, kini HS harus menanggung jeratan hukum atas ulahnya tersebut.

Namun rupanya dalam video viral penggal kepala Jokowi yang viral tersebut, HS tidak beraksi sendirian.

Baca Juga : Dipecat dari Tempat Kerja, Sifat Asli Pria yang Ancam Akan Pengggal Kepala Jokowi Dibongkar oleh Atasannya

Dalam video yang direkam saat aksi demo massa di depan kantor Bawaslu, HS terlihat bersama dua orang wanita.

Dua orang wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut ini terlihat mendukung ancaman yang dilontarkan oleh HS.

Dilansir Grid.ID dari postingan sebuah akun Twitter @yusuf_dumdum pada Sabtu (11/5/2019), HS dan kedua wanita tersebut terlihat bersama dalam aksi demo massa di depan kantor Bawaslu.

Baca Juga : Dikenakan Pasal Makar Karena Ancam Penggal Kepala Jokowi, Rencana Pernikahan HS Kini Terancam Dibatalkan

Dalam video berdurasi 20 detik itu, HS yang mengenakan jaket berwarna cokelat dan peci berwarna hitam menyampaikan ancamannya kepada Presiden RI, Joko Widodo.

Dalam ancamannya, HS menyebut bahwa dirinya berasal dari Poso dan siap memenggal kepala Presiden RI, Jokowi.

HS bahkan bersumpah demi nama Tuhan akan memenggal kepala Jokowi.

Baca Juga : 5 Fakta HS, Pria yang Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi, dari Mengaku Khilaf Hingga Dikenai Pasal Makar

Ancaman HS ini pun disambut oleh seruan takbir oleh kedua wanita yang berdiri di sebelahnya dan merekam aksinya tersebut.

Wanita yang merekam aksi HS ini mengenakan hijab berwarna ungu pupus, kacamata hitam dan kemeja putih.

Sedangkan wanita satu lagi yang mendukungnya mengenakan hijab berwarna biru dengan atasan bermotif dan berkacamata.

Baca Juga : Ekspresi Panik Pemuda Pengancam Pemenggal Kepala Jokowi Saat Polisi Datangi Rumahnya, HS : Saya Mengakui Salah

Pasca penangkapan HS oleh pihak kepolisian, keberadaan kedua wanita perekam video viral tersebut pun mulai dicari oleh aparat keamanan.

Kabar pencarian kedua wanita dalam video ini pun telah disebarkan pihak kepolisian melalui akun media sosial.

Dalam postingan yang disebarkan melalui akun media sosial, pihak kepolisian meminta kedua wanita ini untuk segera menyerahkan diri.

Baca Juga : Diciduk Polisi, Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Cuma Bisa Pasrah, Kapolres : Kegiatan Anda Dilarang!

"Diharapkan 2 orang wanita yang ada di video viral pengancaman pembunuhan 'penggal kepala presiden' agar menyerahkan diri.

Wujudkan masyarakat yang taat hukum," tulis akun Instagram @jataraspoldamj pada Senin (13/5/2019).

Melansir berita Antara, pihak kepolisian kini memburu keberadaan sosok wanita yang merekam dan menyebarkan video ancaman HS itu.

Sempat beredar kabar bahwa wanita perekam video tersebut adalah wanita asal Sukabumi, Jawa Barat dengan inisial A alias Agnes Kusuma Handari.

Baca Juga : Terciduk di Bogor, Tersangka Pengancam Presiden Jokowi Siap Dipidanakan dengan Dua Pasal Sekaligus

"Masih dilakukan penelusuran, ibu berinisial A diduga berasal dari Sukabumi, Jawa Barat dan kami sduah berkoordinasi dengan tim di Sukabumi untuk mencari keberadaan ibu A," kata Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Kendati demikian, dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengatakan wanita yang merekam video ancaman tersebut bukanlah Agnes Kusuma Handari.

Hal ini dibuktikan setelah Agnes Kusuma Handari secara sukarela membuktikan dirinya sendiri ke pihak kepolisian bila wanita dalam video tersebut bukanlah dirinya.

Baca Juga : Berinisial HS, Pria yang Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi Diciduk di Bogor

"Atas viralnya berita tersebut, Ibu Agnes secara sukarela menghubungi Polres Sukabumi Kota Minggu malam untuk dilakukan klarifikasi bahwa wanita tersebut bukan dirinya," kata Susatyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (13/5/2019).

Dalam keterangannya, pihak Polres Sukabumi menjelaskan bila Agnes Kusuma Handari adalah seorang guru SDN Citamiang 1.

Pada waktu kejadian, Jumat (10/5/2019), Agnes tengah mengajar di SDN Citamiang 1 dari pukul 07.30 hingga pukul 14.00 WIB.

Baca Juga : Pria yang Ingin Penggal Kepala Jokowi Sudah Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Hal ini pun diklarifikasi bersamaan dengan berbagai bentuk bukti yang diserahkan oleh Agnes sendiri kepada pihak kepolisian.

Sampai detik ini, keberadaan kedua wanita dalam video ancaman penggal kepala Jokowi tersebut masih dalam status pencarian.

Rencananya, pihak kepolisian akan memeriksa secara intensif kedua wanita tersebut.

Baca Juga : Lihat Potret Perdana Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Usai Diciduk Polisi

Dikutip dari Pmjnews, HS mengaku sama sekali tidak mengenal sosok kedua wanita dalam video viral ancaman tersebut.

Mereka hanya kebetulan bertemu dan sama-sama menghadiri aksi demo massa di depan kantor Bawaslu.

“Enggak, enggak (tidak saling mengenal),” kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5/2019).

(*)