Find Us On Social Media :

Sudah Ucapkan Sayang Pada Ibumu? 7 Cerita Ini Akan Ingatkan Betapa Berartinya Seorang Ibu dalam Hidup Anak-anaknya

By Violina Angeline, Jumat, 22 Desember 2017 | 16:48 WIB

Selamat Hari Ibu, untuk para ibu!

Grid.ID - Hari ini Indonesia sedang memeringati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember setiap tahunnya.

Memang untuk menyampaikan rasa sayang kita kepada orang yang sudah begitu berjasa dalam hidup kita itu tidak hanya di Hari Ibu saja.

Tapi hari ini betul-betul momen yang pas untuk mengungkapkannya.

Apalagi setelah kamu membaca 7 cerita ini yang akan membuatmu semakin menyadari betapa hebatnya para ibu yang ada di dunia ini.

(BACA: Inilah Arti Dipilihnya Tanggal 22 Desember Menjadi Hari Ibu Nasional)

1. TWO SIMPLE WORDS

Oleh Abigail Wortman, West Long Branch, New Jersey

Tiba saatnya hari pertama aku masuk sekolah. Aku berdiri di pintu depan dengan perasaan yang aneh di perutku. Aku mengajukan pertanyaan yang sangat memberatkanku hari itu kepada ibuku, “Bagaimana caranya aku mendapatkan teman?” Ibuku kemudian berlutut di hadapanku sambil mengucapkan kata-kata yang aku ingat hingga saat ini: “Jadilah Switzerland”. Yang artinya bertemanlah dengan semua orang. Perlakukan semua orang dengan setara dan adil. Selama 20 tahun dalam hidupku, aku hidup dengan memegang kata-kata ini. Sebentar lagi aku akan lulus kuliah dan menjadi bagian dari dunia nyata. Dan di hari itu nanti, dengan gugup menghadapi tanggung jawab baru, aku akan berbisik kepada diriku sendiri: “Jadilah Switzerland”.

2. THE NEED NEVER GOES AWAY

Oleh Saman Rahman, Peshawar, Pakistan

“Ibu, kau adalah peri,” kataku. Ibuku tertawa dengan begitu renyah. “Aku serius, Ibu. Kau tahu segalanya.” “Anakku, aku selalu mencoba menjawab pertanyaan sebaik yang kubisa. Ketika kamu tumbuh besar nanti, kamu tidak akan membutuhkanku lagi,” katanya. “Tidak, Ibu, aku akan tetap membutuhkanmu. Tidak ada yang bisa mengubah hal itu,” kataku. Kata-katanya selalu terngiang setiap kali aku melihat langit biru: “Anakku tersayang, tidak ada yang tetap sama kecuali langit biru yang luas ini.” 10 tahun berlalu sejak aku kehilangan periku. Ibu, kau salah tentang satu hal: aku masih tetap membutuhkanmu.

(BACA: Selamat Hari Ibu, Tak Semua Negara Merayakan di Hari yang Sama, Ternyata Begini Loh 4 Fakta di Balik Hari Ibu)