Find Us On Social Media :

Tak Tahu Anaknya yang Masih SMP Tewas Ditikam Saat Pulang Sekolah, Keluarga Justru Dapat Info dari Video yang Beredar di Facebook

By Pradipta Rismarini, Sabtu, 18 Mei 2019 | 08:35 WIB

Tak Tahu Anaknya yang Masih SMP Tewas Ditikam Saat Pulang Sekolah, Keluarga Justru Dapat Info dari Video yang Beredar di Facebook

Grid.ID – Seorang siswi SMP dibunuh saat pulang sekolah.

Siswi SMP ini meninggal karena luka tusukan pada bagian perutnya.

Siswi SMP di Lubuklinggau, Sumatera Selatan berinisial WW ditemukan di parit Kelurahan Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, pada Jumat (17/5/19).

Baca Juga : Kasus Pembunuhan Misterius di Arab Saudi, Dimana Mayat-Mayat Ditemukan Membentang di Tengah Jalan

WW diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan bekas luka tusuk di perutnya.

Temuan jasad ini sempat menghebohkan warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuk Linggau.

Korban WW (13) biasanya pulang dengan temannya naik ojek.

Baca Juga : Terungkap Motif Terduga Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria hingga Tega Mutilasi sang Pacar

Akan tetapi di persimpangan, temannya ini lebih dulu turun dari ojek karena rumah mereka berjauhan.

"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," kata teman korban pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Dari keterangan teman korban, WW adalah pribadi yang sedikit tertutup.

Baca Juga : Update Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Dimutilasi, Saksi Sebut 2 Lelaki Masuk Bawa Koper hingga Dugaan Korban Hendak Dibakar

"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal tidak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.

Keduanya masih memiliki janji yang belum terlaksana yakni untuk buka bersama.

Sementara itu, WW juga sempat mengirim pesan kepada kakaknya yang bernama Teti lewat facebook.

Baca Juga : Kasus Pembunuhan Kasir Indomaret yang Tewas Termutilasi, Para Rekan Ungkap Pesan Terakhir Korban

"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook.

"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," terangnya.

Polisi telah melakukan penyisiran dan juga visum terhadpa jasad korban.

Baca Juga : Miris! Seorang Ayah Divonis Hukuman Mati Atas Tuduhan Pembunuhan Ketiga Anaknya

Visum menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan tapi belum ada tanda-tanda mengarah pada kekerasan seksual.

Polisi juga sudah menemukan titik terang dan ada orang yang sudah dicurigai namun masih perlu alat bukti.

WW adalah bungsu dari enam bersaudara, keluarga mengetahui hal ini dari video yang beredar di Facebook.

Baca Juga : Terbutakan Cinta, Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper Tangisi Kematian Budi Hartanto, Polisi: Dia Sayang pada Korban

Kemudian keluarga mendatangi Rumah Sakit Sobirin dan membenarkan bahwa jasad dalam kantung jenazah itu adalah anggota keluarganya.

(*)