Find Us On Social Media :

Berkat Google Translate, Pria Asal Garut Akhirnya Bisa Pulang ke Pelukan Keluarga Usai 20 Tahun Hilang

By Andika Thaselia, Sabtu, 18 Mei 2019 | 08:36 WIB

Google Translate berjasa mempertemukan lagi Agus Bustanul Arifin, pria asal Garut yang terpisah selama 20 tahun dari keluarganya.

"Hadi disuruh pulang sendirian, diantar ke terminal.

"Ternyata tidak sampai rumah," kata Ade Surpriyatna.

Setelah 5 tahun melakukan pencarian, keluarga kemudian memutuskan untuk lapor polisi.

Baca Juga: Video Viral, Pengendara Mobil Selamatkan Suami Istri dan 2 Balita yang Terjebak Banjir di Madiun

Baca Juga: Tampil Beda dengan Gaya Makeup Bold, Nagita Slavina Dibilang Mirip Audrey Hepburn Hingga Yuni Shara!

Namun Agus Bustanul Arifin tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya keluarga memilih pasrah.

Sampai ketika beberapa waktu lalu Ade Supriyatna membaca sebuah informasi di Facebook yang menyebutkan bahwa Agus Bustanul Arifin sedang berada di Kota Madiun.

Tepatnya dirawat di Kantor Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun.

Baca Juga: Simpati Atas Kondisi Istri Pencipta Lagu 'Hymne Guru', Wali Kota Madiun Hingga Penyanyi Tompi Turut Salurkan Bantuan

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Cut Tari Tampil Modis Pakai Kaftan Saat Reuni Bareng Ersa Mayori, Awet Muda Bak ABG!

Ade Supriyatna kemudian menjemput Agus Bustanul Arifin pada Jumat (17/5/2019) di Dinas Sosial Kota Madiun.

Kembalinya Agus Bustanul Arifin ke pangkuan keluarganya ini disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Madiun, Inda Jaya.

"Terima kasih sekali, nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.

Baca Juga: Saat Digeledah, Puluhan Peserta Tes CPNS Kota Madiun Ketahuan Simpan Jimat di Pakaian Dalam

Baca Juga: Lihat Tampilan Santai Syahrini dengan Legging Ketat yang Seksi Harga Jutaan Rupiah

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Madiun dan relawan, serta Wakil Walikota Madiun," lanjut Ade Supriyatna.

Jumat malam itu juga, Agus Bustanul Arifin dibawa pulang oleh keluarganya setelah 20 tahun hidup sendiri tanpa sanak saudara. (*)