Find Us On Social Media :

Mengenal Arti Sabar Dari Kisah Bella, Bayi Pengidap Pfeiffer Syndrom dan Sleep Apnea, Tak Bisa Menelan Apapun Sampai Lupa Bernapas Saat Tidur

By Linda Fitria, Senin, 25 Desember 2017 | 02:36 WIB

Kisah bayi Bella jadi inspirasi banyak orang

Grid.ID- Tak semua orang tua bisa sesabar pasangan ini.

Lahir dengan kelainan langka bernama Pfeiffer Syndrom, anak pasangan Ilona dan suami kini jadi inspirasi banyak orang.

Bayi hebat itu bernama Bella, bayi yang harus lahir berbeda dari anak-anak lainnya.

Bella mengidap kelainan Pfeiffer Syndrom tipe 2.

Penyakit ini juga dikenal sebagai low change to 'live'.

Bella lahir dalam keadaan tidak bisa melihat dan mendengar.

Tidak ada lubang di daun telinga Bella sehingga telinganya tertutup rapat.

(BACA : Momen Verrell Bramasta Lihat Vania Athabina di Lokasi Syuting, dari Bilang Sayang Sampai Ngebet Minta Cium, duh Gemesnya!)

Bella juga lahir dengan konsisi langit-langit mulutnya terbelah dan berbentuk hati.

Tak hanya itu, ia juga tidak bisa menelan apapun dan harus menggunakan bantuan selang yang disambungkan ke perutnya.

Namun mukjizat ada di kehidupan Bella.

Sekitar umur 1 tahun, secara menakjubkan Bella bisa melihat.

Perjuangan Bella tidak berhenti sampai disitu.

Bella juga dinyatakan mengidap Sleep Apnea, penyakit yang membuat otak Bella lupa membuat paru-parunya bernapas.

Untuk itu saat tidur Bella selalu memakai Ventilator.

(BACA : Berangkat Umroh Bareng Keluarga, Penampilan Soimah Pancawati Kenakan Hijab Banjir Komentar, Netizen : Sempat Nggak Ngeh!)

Bella juga tidak bisa berbicara hingga akhirnya dipasang sebuah alat di tenggorokannya.

Kisah perjuangan Bella inipun viral di media sosial.

Banyak netizen yang kagum pada perjuangan Bella dan juga kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Bella selalu mendukung dan mendoakan kesembuhan untuk anaknya.

Bahkan meski Bella lahir dalam kondisi lain, kedua orang tua Bella tetap bersyukur dan menyayangi Bella apa adanya.

Kisah Bella ini akhirnya membuat banyak netizen sedih bahkan menangis.

(*)