Find Us On Social Media :

Red Velvet Tampil di SBS Gayo Daejun 2017, Ekspresi Yeri di Red Carpet kok Malah Bikin Salfok

By Widyastuti, Selasa, 26 Desember 2017 | 15:19 WIB

Yeri Red Velvet

Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini

Grid.ID - SBS Gayo Daejun 2017 baru saja digelar.

Acara musik tahunan ini diselenggarakan pada Senin (25/12/2017) di Gocheok Sky Dome, Seoul.

Dalam acara tersebut, idola K-Pop papan atas turut memeriahkan suasana.

Seperti WINNER, EXO, BTS, BLACKPINK, Red Velvet, IU, dan masih banyak lagi.

(BACA: Sama-sama Suka Makan Mi, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jadi Sering Lakukan Ini)

Sebelum acara dimulai, seperti biasa para artis tersebut akan mengikuti gelaran red carpet.

Dalam sesi foto di red carpet, perhatian netizen tertuju pada Yeri Red Velvet.

Pasalnya, Yeri tampak muram dibanding member Red Velvet lainnya.

Wajar saja karena acara ini hanya berselang satu minggu setelah meninggalnya Jonghyun SHINee.

Yeri dan Jonghyun dikenal dekat satu sama lain.

(BACA: Datang ke Pengadilan Agama, Sri Wulansih Sedang Urus Surat Cerai Jupe dan Gaston nih? )

Dilansir Grid.ID dari Pann, ekspresi Yeri ini membuatnya dapatkan komentar pedas dari netizen.

Seperti, "Aku mengerti kesedihan Yeri dan waktu berat yang ia alami, tapi dia butuh belajar bagaimana bersikap di publik."

"Dia seperti sengaja menunjukkan kesedihannya, seharusnya dia tidak perlu datang sama sekali."

"Rekan seagensinya seperti Taeyeon selalu tersenyum di konser sesedih apapun dia dan EXO juga tersenyum di kamera, Yeri harus berusaha mengontrol dirinya."

Namun, ada juga netizen yang membela Yeri.

(BACA: Salut! Meski Sedang Rayakan Natal, Tamara Geraldine Tak Sungkan Lakukan Ini)

Seperti, "Ku pikir Yeri sangat profesional, beberapa hari lalu dia kehilangan orang yang telah seperti keluarganya."

"Ini baru seminggu setelah meninggalnya Jonghyun dan 4 hari setelah dia mengantarnya ke pemakaman, Yeri melakukan penampilannya dengan baik, dia tersenyum di panggung."

"Aku melihat Instagram Jonghyun dan foto Yeri paling banyak di sana, bagaimana bisa orang-orang bertanya sedekat apa mereka?"

"Dia baru berusia 18 tahun dan baru saja kehilangan orang seperti kakaknya, apa yang salah dengan orang-orang itu?"

Bagaimana nih menurut kalian? (*)