Find Us On Social Media :

Baru Berusia 22 Tahun, Pemuda Batam Ini Dicoret dari Kartu Keluarga Lewat Pengumuman Koran

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 26 Mei 2019 | 04:00 WIB

Baru Berusia 22 Tahun, Pemuda Batam Ini Dicoret dari Kartu Keluarga Lewat Pengumuman Koran

Grid.ID - Baru-baru ini, publik dibuat terkejut dengan pengumuman di koran yang menyatakan putusnya hubungan sebuah keluarga di Batam.

Koran yang biasanya berisi informasi berita, lowongan kerja, dan kabar duka, kini juga memuat pemberitaan soal putusnya hubungan keluarga.

Hal ini dialami pemuda Batam berumur 22 tahun yang dicoret dari Kartu Keluarga dan diberitakan di koran.

Baca Juga: Sempat Tak Direstui Mertua, Denny Cagur Bawakan Kartu Keluarga Saat Melamar Istrinya!

Kabar dicoretnya pemuda dari keluarganya itu sontak membuat publik heboh.

Seperti yang diketahui, ancaman dicoret dari Kartu Keluarga (KK) biasanya hanya berupa gertakan dari orang tua kepada anaknya yang bandel.

Namun ternyata hal itu benar-benar nyata ada dan dialami oleh seorang pemuda Batam.

Baca Juga: Puncak Perseturuan, Annisa Bahar Hapus Nama Juwita Bahar dari Kartu Keluarga

Seorang pemuda yang kini tak diketahui keberadaannya itu dicoret dari daftar anggota keluarga.

Adanya kabar di koran itu lantas membuat kehebohan dan menjadi perbincangan warganet.

Kabar adanya keluarga yang mencoret nama pemuda 22 tahun itu pertama kali diunggah di laman Twitter @DindaEstu (24/5/2019).

 Baca Juga: Buat yang Masih Lajang Coba Cek Kartu Keluarga Kamu, Informasi Ini Ada di dalamnya

"Coret KK bukanlah hoax teman-teman, it's real," tulis Dinda.

Dari unggahan foto tersebut, terlihat sebuah pernyatan yang mengatakan jika orang tua yang bernama Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar memutuskan hubungan dengan anaknya.

Pemberitaan tersebut menyatakan sang anak yang berjenis kelamin laki-laki berinisial M tersebut tiga tahun lalu berada di Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Ternyata Mulan Jameela Dan Ahmad Dhani Belum Satu Kartu Keluarga

Orang tua M menyatakan jika pihaknya tidak lagi ada hubungan keluarga dan enggan bertanggung jawab atas akibat dan perbuatan sang anak.

Bahkan, pernyataan tersebut tampaknya serius dilakukan oleh orang tua karena adanya penegasan di akhir pernyataan.

"Demikian pemberitahuan ini kami buat dengan sungguh-sungguh, untuk menjadi maklum bagi keluarga, handai tolan, dan masyarakat yang berhubungan dengan yang bersangkutan," tulis Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar.

Baca Juga: Sederhana dan Tak Pernah Direnovasi, Intip Rumah Masa Kecil Ria Ricis di Batam!

Pernyataan tersebut tampaknya dibuat di Batam sejak 20 Mei 2019 silam.

Unggahan Dinda di akun Twitter pribadinya itu lantas menuai banyak komentar dan dibagikan oleh akun lainnya.

Hingga artikel ini dibuat, sudah ada 229 komentar, 2601 suka, dan 5743 kali dibagikan.

Baca Juga: Keji, Seorang Pria di Batam Tega Membunuh Anak Pacarnya Hanya Karena Tak Berhenti Menangis!

Salah satunya seperti yang diunggah di Instagram waranddrama.sosmed.new (25/5/2019).

Unggahan tersebut lantas mendapat komentar terutama dari warganet yang mengaku jarang pulang dan bertemu orang tuanya.

Namun tak sedikit warganet yang merasa kasihan dengan sang anak.

Baca Juga: Nyepi 2019: Tak Hanya Bali, Berikut 6 Kota yang Merayakan Hari Raya Nyepi, dari Banyuwangi hingga Batam

 

Berikut beberapa komentar yang tampak pada unggahan di atas.

"Berantem sama ortu aja gaenak rasanya, gimana sampe putus hubungan. Astaghfirulloh," tulis @linggarianjaaa.

"W udah 3 tahun ga pulkam, semoga ga di hapus dr KK," tambah @angel_stevanie.

Baca Juga: Jadi Lokasi BP Batam-Barelang Marathon 2018, ini 5 Destinasi Menarik yang Bisa Kamu Kunjungi di Jembatan Barelang

"Sepertinya si anak bikin masalah berat, jadi ortu koar2 kalo uda gamau ngurusin lagi. CMIIW," imbuh @mindasauliva.(*)