Malam Lailatul Qadar disebut terjadi pada 10 hari terakhir bulan puasa Ramadan.
Tanda lainnya dari Lailatul Qadar yaitu datang di hari ganjil pada sepertiga akhir bulan Ramadan itu.
Hal ini seperti yang tertulis pada hadist rosul Bukhari Muslim berikut ini.
"Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
2. Udara Sejuk, Suasana Pagi Tenang, Matahari Cerah tapi Tidak Panas
Tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yaitu suasana esok harinya yang sejuk dan tentram.
Baca Juga: Ramadhan 1440 H: Deretan Harga Parsel yang Cocok dengan Kantong Kamu untuk Hantaran Keluarga
Hal itu seperti yang tertuang pada hadist riwayat Ibnu Abbas berikut ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
Selain itu, menurut Ubay bin Ka'ab pernah mengisahkan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut.
Baca Juga: Ramadhan 1440 H: Mengenal Tradisi Sahur yang Menarik di Berbagai Daerah di Tanah Air
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,".
Dari hadist At-Thobroni juga mengisahkan hal yang sama.
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni).
Baca Juga: Ramadhan 1440 H: 5 Tips Cegah Masalah Pencernaan Selama Puasa, Cocok Bagi Kamu si Lambung Lemah!
3. Bulan Terlihat Separuh
Tanda-tanda lain datangnya malam Lailatul Qadar adalah bulanyang terlihat separuh.
Seperti tertuang dalam riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar.
Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (*)