Find Us On Social Media :

Memforsir Diri Bekerja 120 Jam Seminggu, Seorang Karyawati Malah Terkena Radang Otak dan Meninggal

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 31 Desember 2017 | 19:06 WIB

Angela Pan meninggal setelah kelelahan bekerja

Selama 10 hari itu Angela dirawat di rumah sakit Huashan.

Rupanya ia didiagnosis terkena meningitis cerebral atau peradangan selaput otak.

Sebuah penyakit berbahaya karena sistem imun penderita yang lemah.

( BACA JUGA: Sambut Tahun 2018, Ini Dia 5 Ide Resolusi Tahun Baru! Siap Jalani Resolusi Ini dan Perbaiki Diri Tahun Depan? )

Dokter mengatakan bahwa imun di tubuh Angela sangat lemah.

Upaya medis gagal memerangi penyakit akut dan Angela meninggal dunia pada malam hari.

"Masuk akal untuk menyimpulkan bahwa kelelahan bekerja menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah.

Hal inilah yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi serta penyakit," ungkap dokter yang menangani Angela.

( BACA JUGA: Sungguh Tega, Teman Sendiri Dibunuh Hanya Gara-Gara Pesan Barang Ini )

Teman-teman Angela mengatakan bahwa ia sering bekerja 120 jam dalam seminggu.

Jelas itu jumlah jam kerja yang sangat banyak.

Namun seorang pejabat PwC Shanghai membantah bahwa kematian Angela disebabkan oleh kelelahan kerja.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa perusahaan telah mengirim tim untuk memberi kompensasi ke keluarga Angela.

( BACA JUGA: Deretan Cairan Nggak Sengaja Tumpah Ini Justru Kelihatan Artistik dan Indah Banget )

Mereka juga menawarkan bantuan untuk pengaturan pemakaman jika diperlukan. (*)