Find Us On Social Media :

14 Singa Berkeliaran Bebas di Sebuah Tambang Usai Kabur dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan

By Ruhil Yumna, Jumat, 7 Juni 2019 | 21:40 WIB

(Ilustrasi )14 Singa Berkeliaran Bebas di Sebuah Tambang Usai Kabur dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Empat belas singa telah melarikan diri dari Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. Petugas berwajib mengatakan jika singa-singa itu terlihat berkeliaran di sekitar sebuah tambang.

Para penjaga taman nasional dikirim untuk menangkap binatang itu dan mengembalikannya ke taman nasional.

Baca Juga: Meghan Markle Namai sang Anak Seperti Binatang Peliharaannya? Mantan Teman Dekat Beri Kesaksian : Tak Heran Dia Melakukannya!

Warga lokal dan karyawan tambang telah diperingatkan untuk waspada atas hewan buas itu.

Dilansir dari Dailymail, petugas berwajib mengatakan singa-singa itu diduga telah keluar dari taman itu pada hari Kamis (6/6/2019).

Pasca lepas, hewan-hewan itu terlihat berkeliaran di sebuah tambang di kota Phalaborwa, sekitar lima mil jauhnya dari taman nasional.

Baca Juga: Kisah Tragis Mary, Diperlakukan Seperti Binatang Oleh Orangtuanya Sendiri Hingga Tewas

Seorang juru bicara pemerintah provinsi Limpopo menyampaikan berita tersebut dalam sebuah cuitan di Twitter.

"Diduga singa melarikan diri dari Taman Nasional Kruger," tulisnya dalam sebuah cuitan.

Departemen Pengembangan Ekonomi, Lingkungan, dan Pariwisata Limpopo (LEDET) telah mengirimkan polisi lapangan untuk memantau dengan seksama singa-singa yang berkeliaran itu, sebelum diambil tindakan.

Sebuah pertemuan diadakan antara LEDET, Taman Nasional Kruger dan Greater Balule.

Baca Juga: Mampu Beli BMW Seharga Rp 4 Miliar, Petani Ini Malah Ditangkap karena Tak Punya Uang Lagi untuk Beli Bensin, Kok Bisa?

Dari pertemuan tersebut, diambil keputusan bahwa singa-singa itu akan ditangkap dan dilepaskan kembali di taman.

"Karyawan di Tambang Foskor dan anggota masyarakat dengan ini disarankan untuk waspada setiap saat," ungkap pihak berwajib memberi peringatan.

(*)