Grid.ID- Lebih dari 125 tahun ‘keajaiban dunia kedelapan’ ini telah menjadi misteri.
Sehingga para ilmuwan berpikir telah menemukannya kembali.
Pada 10 Juni 1886, Gunung Tarawera, Selandia Baru meletus dan menghancurkan segala yang ada didekatnya.
Selama ratusan tahun, para ilmuwan berasumsi bahwa letusan itu menghancurkan keajaiban dunia kedelapan, Pink and White Terraces.
Baca Juga: 10 Tanda Penyakit Serius yang Bisa Dideteksi dari Kaki, Salah Satunya Kaki Kering dan Bersisik
Yakni undak-undakan alami menakjubkan berwarna pink dan putih di tepi Danau Rotomahana, berjarak 10 kilometer dari gunung berapi.
Dilansir dari Science Alert, Jumat (14/06/2018), baru-baru ini, ada spekulasi bahwa mungkin Pink and White Terraces tidak hilang untuk selama-lamanya.
Melainkan hanya terkubur dan dapat ditemukan kembali melalui penggalian arkeologi.
Studi baru ini menggunakan pemetaan bawah laut yang terperinci untuk memastikan keberadaan undakan.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Dahulu kala, undak-undakan memiliki warna pink dan putih, sebuah versi kuarsa yang halus mempesona di bawah sinar matahari.