Find Us On Social Media :

Bikin Sembelit hingga Memicu Kanker, Inilah Dampak Buruk Bubble Tea, Minuman Kekinian yang Sedang Viral

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 16 Juni 2019 | 07:00 WIB

Bikin Sembelit hingga Memicu Kanker, Inilah Dampak Buruk Bubble Tea, Minuman Kekinian yang Sedang Viral

Grid.ID - Tak banyak yang tahu ternyata terdapat sejumlah dampak buruk bubble tea, minuman kekinian yang sedang viral.

Sembelit hingga penyakit kanker menjadi dampak buruk bubble tea yang siap mengintai di balik rasanya yang manis dan segar.

Tak boleh dipandang sebelah mata, dampak buruk bubble tea harus kamu waspadai jika tak ingin terkena sederet penyakit di masa mendatang.

Baca Juga: Akibat Sering Minum Bubble Tea, Gadis 14 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit, Dokter Kaget Melihat Isi Perutnya

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu minuman bubble tea sempat menghebohkan masyarakat dunia.

Pasalnya, seorang remaja berusia 14 tahun asal Provinsi Zhejiang, Tiongkok mengalami penyumbatan di usus lantaran bubble tea yang diminumnya tak bisa dicerna tubuh.

Tak pelak, ini membuat publik bertanya-tanya soal kandungan bubble tea.

Bubble tea sendiri merupakan minuman asal Taiwan yang terdiri atas campuran teh, gula, dan susu.

 

Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Sering Minum Bubble Tea, Mulai dari Sembelit Hingga Tingkatkan Potensi Diabetes

Sejak tahun 1990-an, minuman ini menjadi populer serta digemari di banyak negara Asia dan Eropa.

Istilah bubble yang melekat padanya rupanya tercetus dari topping bola-bola tapioka kenyal (boba) yang mengendap di bawahnya.

Bentuk boba yang bulat serta berkilauan membuatnya tampak seperti gelembung-gelembung air.

Baca Juga: Perusahaan Minuman di Amerika Serikat Kembangkan Bubble Tea Rasa Sirup Obat Batuk, Berani Coba?

Meski begitu, terdapat sejumlah bahaya yang mengintai di balik kelezatan bubble tea jika kamu meminumnya terlalu sering.

Berikut 4 dampak buruk bubble tea yang dihimpun Grid.ID dari laman Reader's Digest dan Huffpost berikut ini.

1. Bikin sembelit

Topping boba di dalam bubble tea sebenarnya tepung tapioka yang berasal dari tanaman singkong.

Baca Juga: Berkaca dari Kematian Anak 11 Tahun Karena Tersedak, Ini Bahaya Minuman Bubble Tea

Sayangnya, ini justru yang membuat boba sulit untuk dicerna tubuh.

Tak hanya itu, beberapa gerai bubble tea 'nakal' tak jarang menambahkan pengental dan pengawet ke dalam adonan boba.

Inilah yang lantas membuat pencernaanmu akan mengalami masalah hingga berujung sembelit setelah minum bubble tea.

Baca Juga: Mengaku Ada Kadal Dalam Bubble Tea yang Diminumnya, Seorang Pelanggan Minta Ganti Rugi Rp 34,6 Juta

 

2. Menyebabkan diabetes

Bubble tea yang sering disajikan dengan susu ini ternyata memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, dan melezitosa.

Mengutip laman Reader's Digest, segelas bubble tea tawar bisa mengandung lebih dari 160 kalori.

Baca Juga: Suka Menyeruput Bubble Tea, Ternyata Ini Sejarah Minuman yang Menyegarkan

Apalagi jika kamu menyajikannya dengan pemanis seperti cairan gula atau karamel, kalorinya bisa melonjak sampai 300 hingga 400 kalori segelas!

Padahal, kebutuhan gula tambahan sewajarnya tak boleh melebihi 150 kcal perhari untuk pria dan 100 kcal perhari untuk wanita.

Lantaran kandungan gulanya yang tinggi ini, tak heran bubble tea bisa menyebabkan diabetes jika diminum terlalu sering.

Baca Juga: Diet Ala Gramae Tomlinson, Kurangi Kalori Tanpa Hindari Makanan Lezat

 

3. Membuat cepat gemuk

Bola-bola boba yang terbuat dari tapioka rupanya memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, tanpa kandungan serat ataupun nutrisi lainnya.

 

Apalagi jika kamu merebus bola-bola boba tersebut terlalu lama hingga membuat kandungan gizi di dalamnya lenyap.

Bukannya sehat, kamu malah bakal cepat gemuk jika keseringan minum bubble tea.

Baca Juga: Teknik Diet ala Jepang yang Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Berani Coba?

 

4. Memicu kanker

 

Mengutip laman Huffpost, sebuah penelitian yang dilakukan University Hospital Aachen, Jerman mengungkap kandungan kimia berbahaya yang terkandung di dalam boba.

Bahan kimia tersebut tak lain adalah bifenil poliklorinat atau awam disebut PCB.

Baca Juga: Hati-Hati, Kebiasaan Minum Teh Panas Bisa Tingkatkan Terkena Kanker Kerongkongan

Hasil ini mereka peroleh setelah meneliti sampel boba yang berasal dari Taiwan.

Usut punya usut, PCB ternyata tak layak untuk dikonsumsi manusia karena dapat memicu kanker.

Bagaimana tidak, zat PCB dalam jumlah banyak dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, hingga sistem saraf.

Baca Juga: Waspada! Sering Minum Es Teh, Ginjal Pria Asal Arkansas ini Jadi Rusak

Bukan cuma itu, zat ini juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat penurunan IQ hingga gangguan kesehatan janin yang dikandungnya.

Wah, seram juga ya dampak buruk bubble tea!

Lebih baik kamu mengonsumsinya secara bijak dan tak berlebihan agar tak terkena dampak-dampak buruk yang disebutkan di atas. (*)

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Mentega, Menurunkan Risiko Alzheimer dan Bagus untuk Jantung