Find Us On Social Media :

Salah Satu Orang Terbaik di Kemenkumham Jadi Stres Gara-gara Aksi Setya Novanto Plesiran

By Angriawan Cahyo Pawenang, Selasa, 18 Juni 2019 | 14:38 WIB

Setya Novanto

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Baru-baru ini, terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto kembali terpergok sedang plesiran di salah satu daerah di Kabupaten Bandung.

Aksi Setya Novanto yang sedang plesiran tersebut tertangkap kamera dan fotonya tersebar di sosial media.

Akibatnya, pihak berwenang kemudian langsung memberi tindakan kepada Setya Novanto yaitu pemindahan lapas.

Baca Juga: 5 Fakta Istri Kedua Setya Novanto yang Diduga Kepergok Temani Suami Belanja di Toko Bangunan

Dikutip dari Kompas.com sebelumnya, Setya Novanto kini dipindah ke lapas Gunung Sindur.

Sebelumnya Setya Novanto menghabiskan waktu di lapas Sukamiskin.

Setya Novanto kini ditahan di rutan yang bermayoritaskan tahanan kelas kakap.

Baca Juga: Berdagang Beras Hingga Capai Posisi Ketua DPR RI, Begini Kisah Hidup Setya Novanto yang Berakhir di Lapas Teroris Gunung Sindur

Dengan penjagaan yang super ketat di lapas Gunung Sindur diharapkan Setya Novanto tidak lagi terlihat 'plesiran' di masa tahanannya.

Aksi Setya Novanto yang terbaru ini sangat disayangkan oleh pihak kemenkumham.

Dikutip dari Tribunnews, Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly mengatakan kalau Setya Novanto telah mengorbankan orang lain demi plesirannya.

Baca Juga: Sukses Kadali Petugas Buat Plesiran, Setya Novanto Dipindahkan ke Lapas untuk Napi Kelas Kakap dengan Pengawasan CCTV 24 Jam

Aksi 'kabur'nya Setya Novanto berdampak negatif bagi Kepala dan Petugas Lapas Sukamiskin.

"Ini kan ada iktikad yang (dari petugas Lapas) oh beliau (Setya Novanto) ini kan pejabat, seharusnya kasihan anak-anak ini kan jadi korban dia," kata Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly mengatakan kalau jangan sampai ada orang lain lagi yang menjadi korban dari kasus ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Mengaku Tak Kaget Dengar Kabar Setya Novanto Bebas Berkeliaran Meski Berstatus Terpidana

"Kita sebagai orang-orang yang sudah punya pendidikan," kata Laoly.

"Lihat juga jangan sampai kita mengorbankan orang lain, ini si anak kan jadi korban," tambahnya.

Dirinya menyebutkan kalau kepala Lapas Sukamiskin, Tejo Herwanto menjadi stres akibat aksi Setya Novanto.

Baca Juga: Setya Novanto Resmi Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Penjara dengan Keamanan Maksimal yang Berhasil Bungkam Gerak-gerik Gayus Tambunan

Padahal, Tejo disebut sebagai salah satu orang terbaik di Kemenkumham.

Tejo disebut sebagai pribadi yang keras, tegas, dan dingin, bahkan sampai dimusuhi orang-orang di dalam.

"Bukan satu dua yang meminta saya supaya mengganti dia," jelas Yasonna.

Baca Juga: Sepak Terjang Setya Novanto, Si Pria Tampan Se-Surabaya yang Merambah Dunia Politik dan Dikenal Sebagai Pejabat Penuh Drama!

Tejo juga disebut mampu bertahan 11 bulan selama menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin meski mendapat banyak tekanan.

Kini promosi Tejo di Kemenkumham terancam terhambat.

Dikutip dari Warta Kota, Setya Novanto sendiri berhasil melakukan aksi kaburnya setelah mengelabuhi petugas saat akan membayar tagihan rumah sakit.

Baca Juga: Kepergok Makan di Restoran Padang, Ditjen PAS Sebut Setya Novanto Masih Dirawat di RSPAD Gatot Subroto

Para pengawal yang ditugaskan saat itu kini telah diperiksa karena tidak menjalankan tugas sesuai prosedur.

(*)