Laporan wartawan Grid.ID, Nopsi Matga
Grid.ID - Skandal narkoba Kim Han Bin, alias B.I iKON masih menggemparkan masyarakat Korea Selatan.
Kasus tersebut diketahui publik lewat unggahan akun Dispatch di Instagram pada (12/6/2019) lalu.
Dalam unggahan Dispatch, terdapat tangkap layar percakapan B.I dengan seorang perempuan berinisial A.
Baca Juga: Terlibat Skandal Narkoba, Han Seo Hee Akui Diancam Bos YG Jika Beberkan Detail Soal eks iKON B.I
Identitas perempuan berinisial A ini pun diduga adalah Han Seo Hee, mantan Trainee YG Entertainment.
Pada percakapan yang dilakukan dengan Han Seo Hee, B.I berniat memesan ganja dan LSD.
Setelah isunya tersebar, dan hampir semua masyarakat membicarakannya, B.I memutuskan untuk mundur dari boyband iKON dan agensi YG Entertainment.
Pihak kepolisian bahkan menyelidiki kasus yang menimpa B.I secara mendalam.
Hampir satu minggu berlalu, skandal narkoba yang menimpa B.I memasuki babak baru.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tidak cukup bukti untuk melanjutkan penyelidikan.
Melansir laman Allkpop pada Selasa (18/6/2019), wakil direktur Kantor Kejaksaan Distrik Suwon, Lee Soo Kwon, menjelaskan bahwa, pada saat itu (berita beredar), pihak polisi hanya meneruskan kasus tentang 'A', yang bertukar pesan di Kakao Talk dengan B.I yang menyarankan membeli obat-obatan.
Baca Juga: Lee Seung Hoon WINNER Ikut Terseret Kasus Narkoba, YG Entertainment Beri Klarifikasi
"B.I bukan target investigasi. Jaksa penuntut menanyai 'A' sekali, tetapi dia terus menangis dan pemeriksaan tidak berjalan dengan lancar. B.I tidak disebutkan saat ditanyai," ungkap Lee Soo Kwon.
Pihak kejaksaan telah menerima laporan investigasi internal 2 halaman dari pihak kepolisian, termasuk yang menyangkut kasus B.I.
Jaksa tidak melakukan penyelidikan sendiri, karena pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan.
Pihak kepolisian menyatakan Han Seo Hee tidak mengirim obat ke B.I.
Sehingga tuduhan yang ditujukan ke B.I dianggap tidak sah dan pihak kepolisian akan segera menutup penyelidikan. (*)