Find Us On Social Media :

Selain Bantah Penyanderaan Bayi, Pihak RSIA Bunda Aliyah Depok Ngomong Seperti Ini Soal Biaya Rp 18 Juta

By Octa, Jumat, 5 Januari 2018 | 03:09 WIB

RSIA Bunda Aliyah Depok soal penyanderaan bayi almarhumah Leni Marlina

Grid.ID - RSIA Bunda Aliyah di Depok, Jawa Barat dikabarkan menyandera bayi yang baru lahir.

Beredar kabar kalau bayi laki-laki dari ibu bernama Lina Marlina itu, baru akan diserahkan pada keluarga kalau sudah membayar biaya persalinan dan perawatan.

Pihak rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, meminta biaya perawatan dan persalinan yang dijalani Leni Marlina sebesar Rp 13 Juta ke pihak keluarga, jika ingin keluarga mengambil sang bayi.

"Uang Rp 13 Juta yang diminta pihak rumah sakit itu, belum termasuk biaya perawatan bayi yang dilahirkan ibu kami.

Kami tidak bisa mengambil bayi jika kami belum membayar sedikitnya Rp 13 Juta ke pihak rumah sakit," ungkap Lilis .

(BACA : Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)

Pihak rumah sakit membenarkan adanya uang Rp 13 juta yang merupakan biaya untuk operasi caesar.

Selanjutnya juga dirinci bahwa biaya perawatannya Rp 5 juta dan jadinya total jenderal Rp 18 juta.

Lilis yang merupakan anak tertua Leni Marlina, ungkapkan dengan kondisi ayahnya yang hanya buruh harian lepas mana sanggup bayar biaya rumah sakit.

Urusan yang diberitakan soal penyanderaan bayi dan juga soal pembayaran biaya, diklarifikasi oleh pihak RSIA Bunda Aliyah.

Rina, perwakilan manajemen RSIA Bunda Aliyah saat ditemui wartawan, Kamis (4/1/2018) membantah soal penyanderaan atau penahanan bayi laki-laki tersebut.

"Kami tidak melakukan penahanan atas bayi Ibu Leni.