Find Us On Social Media :

Dibalik Keindahan Fenomena Frost Atau Embun Beku di Gunung Bromo, Ada Bahaya yang Mengintai

By None, Sabtu, 22 Juni 2019 | 13:51 WIB

Dibalik Keindahan Fenomena Frost Atau Embun Beku di Gunung Bromo, Ada Bahaya yang Mengintai

Grid.ID – Banyak hal yang bisa kita temui di puncak gunung. Bagi para pendaki, dapat mencapai puncak gunung menjadi hadiah tersendiri setelah melakukan pendakian.

Banyak fenomena alam yang bisa kita saksikan ketika ada di puncak gunung. Salah satunya fenomena frost atau embun beku yang memang sangat menarik untuk disaksikan secara langsung.

Namun di balik keunikan dan keindahannya, ada bahaya mengintai.

Baca Juga: Ngeri! Kakinya Berubah Jadi Hitam dan Diamputasi Karena Miningitis, Ketahui Gejalanya Berikut ini!

Hal inilah yang membuat Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara khusus meminta wisatawan untuk mengantisipasi fenomena tersebut.

Sebab, fenomena frost menjadi penanda bahwa suhu di kawasan itu sedang ekstrem.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat meminta wisatawan supaya mempersiapkan diri dengan pakaian penghangat. Seperti jaket hingga sarung tangan.

Sarif juga meminta supaya wisatawan juga membekali diri dengan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Baca Juga: Kerap Curangi Pembeli, Ternyata Begini Modus Penipuan di SPBU Saat isi Bensin!

"Kita menghimbau ke pengunjung agar pada cuaca dingin ini mengantisipasi kedinginan cuaca ekstrem dengan baju hangat yang memadai, jaket, sarung tangan, kupluk, topi, minuman dan makanan bahkan obat-obatan pribadi yang dibutuhkan fisik yang prima," katanya, Jumat (21/6/2019).

Selain itu, jika pengunjung mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca dingin, Sarif meminta supaya segera melapor kepada petugas.

"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dampak cuaca dingin segera menghubungi kantor atau petugas terdekat untuk dilakukan penanganan," jelasnya.

Baca Juga: Menengok 3 Kampung Gaib di Indonesia yang Masih Dipercaya Hingga Kini!

Tidak ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan akibat fenomena embun membeku atau embun upas itu. Sarif mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan tetap normal.

"Pengunjung ke Bromo dan Semeru masih cukup antusias. Di Mei ini jumlah kunjungan 53.868 orang dengan rincian 52.120 pengunjung nusantara dan 1.748 pengunjung mancanegara," katanya.

Terdapat tiga titik di kawasan TNBTS yang terdeteksi terjadi fenomena frost. Yakni di Ranupani, Cemoro Lawang Lautan Pasir dan Penanjakan.

Di Penanjakan atau lokasi wisatawan melihat matahari terbit suhunya bisa mencapai 0 derajat celcius. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisatawan Gunung Bromo dan Semeru Diminta Waspadai Fenomena "Frost""