Find Us On Social Media :

Terlalu Sering Minum saat Mendaki Gunung Ternyata Tak Baik, Berikut Penjelasannya!

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 22 Juni 2019 | 14:32 WIB

Trik Tampil Stylish dan Tetap Nyaman Saat Mendaki Gunung Ala Adinda Thomas

Baca Juga: Takut Trauma, Tommy Kurniawan Cerita Dirinya Sempat Sembunyi saat Proses Lahiran sang Istri

Iqbal menyarankan pendaki agar mengatur konsumsi airnya selama dalam perjalanan.

“Jangan sekali minum sebotol habis. Waktunya diatur dan banyaknya air yang diminum juga diatur. Intinya dalam sehari itu dia (pendaki) dapat 3 sampai 4 liter air putih,” kata dia.

Tak hanya soal konsumsi air putih, mengonsumsi kopi saat mendaki gunung juga harus dengan pengaturan waktu yang tepat.

Baca Juga: Reaksi Baim Wong Saat Ditanya Perasaannya Untuk Mantan, Marshanda!

Jika salah, mengonsumsi kopi justru akan berakibat fatal.

Iqbal mengatakan, kopi memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan pendaki mengalami dehidrasi jika tak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.

Tak hanya menyebabkan dehidrasi, Iqbal juga menyarankan para pendaki tak mengonsumsi kopi saat badan masih terasa terlalu lelah dan detak jantung masih cepat.

“Maka penting juga teman-teman kapan saat tepat minum kopi. Jadi kalau jantungnya masih dag-dug-dag-dug jangan dihajar kopi. Yang ada jantung makin degdegan. Paling tidak beri jeda waktu 2 jam baru boleh mengonsumsi kopi,” katanya.

(*)