Find Us On Social Media :

Menangis Saat Jemput Jenazah sang Anak di RS, Ayah Korban Kebakaran Pabrik Korek Api Bawa Bantal Kesayangan Putrinya: Cuma Ini yang Bisa Saya Peluk...

By Tata Lugas Nastiti, Minggu, 23 Juni 2019 | 17:51 WIB

Menangis Saat Jemput Jenazah sang Anak di RS, Ayah Korban Kebakaran Pabrik Korek Api Bawa Bantal Kesayangan Putrinya: Cuma Ini yang Bisa Saya Peluk...

Baca Juga: Pabrik Korek Api di Binjai Kebakaran, Puluhan Orang Tewas Terpanggang dalam Satu Ruangan Hingga Kesaksian Korban Selamat

Bantal lusuh tersebut adalah bantak kesayangan putrinya yang selalu digunakan untuk tidur.

Namun, kali ini bantal tersebut sudah kehilangan pemiliknya.

Dengan mata berkaca-kaca, Rusmanto memeluk bantal tersebut lebih erat.

Baca Juga: Bikin Siaran Langsung Saat Apartemen Tempatnya Menginap Alami Kebakaran, Ashanty Tuai Hujatan Netizen

"Ini bantal kesayangan anak saya. Cuma ini yang bisa saya peluk," ujarnya lirih.

Tangis Rusmanto pecah ketika awak media bertanya alasannya membawa bantal tersebut.

Berulang kali ia menyeka air mata yang tak henti-hentinya menetes membasahi pipi tirusnya itu.

Baca Juga: Tragis! Seorang Remaja Berusaha Selamatkan Bayi yang Terjebak Kebakaran, Keduanya Justru Meregang Nyawa

"Saya juga enggak tau, bantal ini terbawa gitu aja. Bantal ini juga mengingatkan saya sama anak saya itu, makanya saya enggak mau ngelepasin bantal ini," ucapnya sesenggukan sambil membelai lembut bantal tersebut.

Duka mendalam semakin terlihat di wajah Rusmanto saat ia mengetahui jenazah kedua putri dan istrinya kini tak dapat lagi ia kenali.

Baca Juga: Apartemen Tempat Menginapnya Kebakaran, Ashanty Keluar Gedung Lewat Tangga Darurat dari Lantai 27 Tanpa Alas Kaki

Hingga Sabtu malam, janazah yang bisa dibawa pulang oleh Rusmanto adalah jenazah kedua anaknya.

Sebab, jenazah Yunita Sari belum juga teridentifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara.

(*)