Find Us On Social Media :

4 Hal Penting yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memutuskan Bekerja Freelance

By None, Senin, 24 Juni 2019 | 18:17 WIB

4 Hal Penting yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memutuskan Bekerja Freelance

Grid.ID - Saat ini pekerjaan freelance alias pekerja lepas menjadi salah satu profesi yang banyak digeluti terutama bagi milenial.

Bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas memang membuat kita lebih bebas karena jam kerja yang fleksibel.

Namun, bukan berarti bekerja freelance tidak memiliki tantangan tersendiri.

Baca Juga: Manfaat Positif Bayi yang Mengeluarkan Air Liur, Ternyata Bukan karena Ngidam Tak Dipenuhi!

Tidak sedikit orang mengincar pekerjaan freelance yang santai, bisa menjadi bos bagi diri sendiri, dan fleksibilitas kerja yang maksimal.

Pekerjaan sebagai freelancer pun saat ini banyak dipilih oleh generasi milenial yang enggan terikat oleh waktu atau aturan korporat.

Tidak hanya itu, banyak juga ibu rumah tangga yang tetap memperoleh penghasilan dengan bekerja sebagai freelancer di rumah.

Baca Juga: Usai Kena Kritik, Restoran Baru Chef Arnold Kolaborasi dengan 2 Anak Presiden Jokowi Tutup Sementara!

Nah, bagi Anda yang ingin bekerja secara freelance juga, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal sebelumnya.

Tujuannya agar Anda dapat mempersiapkan mental Anda sebelum resmi menjadi pekerja lepas.

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Senin (24/6/2019), ada setidaknya 4 hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan bekerja freelance.

Berikut ini uraiannya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Dikenal Paling Keras Kepala, Scorpio Paling Teguh dalam Berkomitmen!

1. Apakah Anda punya sistem dukungan yang cukup?

Sistem dukungan alias support system sangat dibutuhkan bagi Anda yang bekerja freelance.

Sebab, pekerjaan ini kerap membuat seseorang kesepian lantaran hampir selalu bekerja sendirian tanpa ada rekan kerja.

"Bekerja sendirian bisa membuat Anda kesepian, sehingga penting untuk memiliki jaringan dukungan yang terdiri dari orang-orang atau teman-teman yang memiliki waktu luang untuk bertemu dengan Anda selama Anda bekerja," jelas Sarah Hughes, seorang freelancer di industri periklanan.

Baca Juga: Sebelum Hilang Terseret Ombak, Mantan Pemain Persis Solo, Ferry Anto Sempat Selamatkan sang Anak dan Melemparnya ke Tepi Pantai

Hughes menyebut, keluarga dan sahabat juga merupakan sistem dukungan Anda.

Oleh karena itu, jika memungkinkan, jangan segan bekerja di malam hari atau akhir pekan agar bisa leluasa bertemu dengan orang-orang terdekat Anda.

2. Apakah Anda cermat mengatur keuangan?

Ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan, banyak hal-hal finansial yang rumit sudah ditanggung oleh perusahaan, misalnya pajak penghasilan, asuransi, hingga tunjangan.

Hal-hal semacam itu kemungkinan besar harus Anda tanggung sendiri ketika bekerja freelance.

Hughes menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan Anda harus membayar pajak sendiri atas penghasilan yang diperoleh sebagai freelancer.

Baca Juga: Lagunya Jadi Trending, Ayu Ting Ting Ungkap Fakta di Balik Proses Duet Bareng Keremcem

Oleh karenanya, jadilah wajib pajak yang baik.

"Sebagai freelancer, Anda harus bertanggung jawab pada pajak Anda sendiri. Selalu bayar pajak tepat waktu dan potong penghasilan Anda sebagai pajak.

Ini memungkinkan Anda dapat menanbung dalam jumlah yang tepat dan tak terkejut saat tahun fiskal berakhir," terang dia.

Selain itu, Anda pun harus menyisihkan penghasilan untuk asuransi hingga dana pensiun.

Pun Anda tak memiliki cuti yang ditanggung perusahaan.

Oleh sebab itu, lakukan penghitungan dengan cermat ketika menerima penghasilan Anda.

Baca Juga: Gagal Jadi Mertua Bubu, Ibunda Syahrini Kepergok Menangis Saat Sambut Kedatangan Mantan Pacar sang Anak

3. Apakah jejaring Anda cukup?

Apabila Anda telah memiliki jejaring yang luas sebelum mulai bekerja freelance, maka ini adalah hal yang bagus.

Namun, jika belum, Hughes menyarankan Anda untuk bekerja keras membangun jejaring.

"Sebagai freelancer, reputasi Anda adalah segalanya. Jadi, ketika Anda mulai (bekerja freelance), Anda harus berusaha lebih keras untuk menunjukkan kemampuan dan membangun kredibilitas Anda," terang Hughes.

Baca Juga: Disebut Bau Ikan Asin oleh Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Beberkan Fakta Mengejutkan soal Sikap Galih pada Anaknya

Ada sejumlah cara untuk membangun jejaring sebagai freelancer.

Anda bisa menggunakan media sosial dan mencari informasi terkait layanan-layanan yang sesuai dengan keterampilan Anda.

"Ketika Anda telah menunjukkan keterampilan dan membangun reputasi, pekerjaan akan datang pada Anda. Bagian penting dalam pekerjaan Anda adalah memilih kesempatan yang menurut Anda memiliki potensi terbesar untuk Anda, kemudian bekerjalah untuk proyek itu," jelas Hughes.

4. Apakah Anda memiliki motivasi yang cukup?

Hughes menyatakan, bekerja sebagai freelancer berarti Anda adalah bos, akuntan, dan manajer bagi diri sendiri.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk bekerja menghadapi deadline dan ekspektasi klien.

Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Membantu Mengatasi Rambut Rontok, Ampuh Cegah Kebotakan!

"Ini artinya selalu menangani beban kerja dengan baik, deadline, e-mail yang menumpuk, dan menghitung tarif dan pekerjaan baru," tuturnya.

Karena tugas freelancer yang tak ringan ini, Hughes mengatakan alangkah baiknya jika Anda memiliki motivasi yang besar untuk bekerja.

Tetaplah berkomitmen dan berdedikasi dalam menjalankan pekerjaan ini.

"( Bekerja freelance) membutuhkan kedisiplinan diri, namun kebebasan dan jam kerjanya yang fleksibel sangatlah bagus," ungkap Hughes. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Bekerja "Freelance," Pertimbangkan 4 Hal Ini Dulu"