Find Us On Social Media :

Para Petugas Pemadam Kebakaran Ini Patungan Bayar Hotel untuk Selamatkan Tunawisma Penyandang Disabilitas

By Nesiana Yuko Argina, Selasa, 25 Juni 2019 | 17:32 WIB

Para Petugas Pemadam Kebakaran Ini Patungan Bayar Hotel Untuk Selamatkan Tunawisma Penyandang Disabilitas

"Ibunya yang tinggal bersamanya dan mengurusnya setiap waktu, baru-baru ini meninggal dunia," tulis Broward Sheriff's Office seperti dikutip Grid.ID dari akun Facebook resminya.

"Sebelum dia bisa mendapatkan pekerjaan dan mulai mencari nafkah, dia lebih dulu diusir dari rumahnya dan mulai tinggal dari hotel ke hotel hingga akhirnya uang mulai habis," lanjutnya.

Setelah mendengar cerita tersebut, petugas pemadam kebakaran berusaha mencarikan tempat tinggal sementara atau penampungan.

Sayangnya, karena waktu sudah larut, mereka tak dapat menemukan tempat untuk perempuan beserta anjingnya tersebut.

Baca Juga: Kisah Pilu Pengemudi Ojek Online, Meninggal di Atas Motor dalam Posisi Tengkurap dengan Seragam yang Masih Lengkap

"Kami tidak bisa pergi ke tempat penampungan karena dia membawa seekor anjing."

"Hujan, tengah malam, dan daerah itu juga rawan kejahatan, terlebih anjing itu terlihat tua dan sakit," kata petugas pemadam kebakaran, Daniel Rodriguez.

Akhirnya, petugas pemadam kebakaran yang ada saat itu memutuskan untuk mengumpulkan uang mereka dan membayar kamar hotel untuk perempuan itu beserta anjingnya.

"Kami tidak pernah merasa seperti ini. Kami bertiga merasakan belas kasihan untuk wanita ini," kata Rodriguez.

Baca Juga: Ngaku Bisa Hilangkan Aura Negatif, Seorang Guru Silat di Sragen Justru Cabuli Muridnya yang Masih Belia

"Dia sangat menghargai dan menangis saat bersama kami, dia berbicara dengan kami tentang hal-hal pribadi," ujarnya.

"Bukan hanya bantuan, dia juga membutuhkan seseorang untuk diajak bicara," lanjutnya.

Aksi para petugas pemadam kebakaran itu langsung menuai banyak pujian sejak kisahnya dibagikan di laman Facebook Broward Sheriff's Office.

Bahkan beberapa netizen menyebut petugas tersebut sebagai pahlawan. (*)