Find Us On Social Media :

Rampok Uang Bank Sejumlah Rp 10 M, Berikut 4 Fakta Brigadir Jumadi, Bergaya Hidup Seperti Kapolda

By Arif B Setyanto, Minggu, 7 Januari 2018 | 03:26 WIB

Brigadir Jumadi yang rampok uang bank mandiri sejumlah Rp 10 M

Grid.ID - Nama institusi kepolisian kembali tercoreng akibat salah satu oknum polisi yaitu Brigadir Polisi Jumadi.

Pasalnya dia adalah otak perampokan uang Bank Mandiri sebanyak Rp 10 miliar pada Kamis (4/1/2018).

Uang itu tadinya akan digunakan untuk operasional ATM di Tabalong, Kalimantan Selatan.

Brigadir Jumadi ini berdinas di Sahabara Polres Tabalong.

(BACA : Demi Temui Kenalan di FB, Nganjuk-Semarang Diterjang Perempuan Ini, Saat Ketemu Malah Ditipu )

Dia melancarkan aksinya tersebut dengan warga sipil yaitu Yongky Susanto alias Jawa.

Nah, berikut Grid.ID sajikan 4 Fakta Brigadir Jumadi ini :

1. Kronologi perampokan

Dilansir Grid.ID dari Trinbunnews.com, awalnya sekitar pukul 06.30 WITA, sopir bank mandiri menjemput Jumadi di rumahnya.

Jumadi kemudian menghubungi anggota Polres Tabalong untuk meminjam senjata api.

(BACA : Bocah Ini Ditemukan Meninggal Saat Tidur, Ternyata Penyebab Kematian Diketahui dari Jari Tangannya )

Hal itu dilakukan karena dirinya akan mengawal petugas bank untuk mengambil uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin.

Sesampainya di bank, Sopir dan ada salah satu karyawan kemudian mengambil uang dengan total Rp 100.000 senilai Rp 6 miliar, rincian Rp 50.000 senilai Rp 4 miliar, serta pecahan 100 dollar AS senilai 25.000 dollar AS.

Nah, saat diperjalanan menuju Tabalong Jumadi ini melakukan aksi tersebut dengan rekannya.

Jumadi meminta sopir untuk mengantarnya dulu ke Polsek Martapura Kota untuk mengambil sesuatu.

(BACA : 2 Foto Jadul Ayu Ting Ting dan Ibunya Tersebar, Netizen Salah Fokus dengan Gaya dan Wajahnya, Netizen: Shock Lihat Foto Terakhir )

Sebelum sampai di Polsek tersebut, Jumadi dan rekannya mengancam kedua korban.

Sopir dan karyawan diborgol serta mata dan mulutnya ditutup lakban.

Keduanya kemudian dibuang ke suatu tempat daerah Gambut, dan ditolong masyarakat yang lewat lalu menghubungi pihak bank area Banjarmasin. 

2. Pasti dipecat 

Perbuatan Jumadi ini akan berdampak pada karirnya di kepolisian.

(BACA : Ditemukan 'Mayat' Seorang Pria Terapung di Sungai, Ketika Akan Dievakuasi Petugas Lari Terbirit-birit )

Pasalnya Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol  Rachmat Mulyana telah memastikan pemecatan Jumadi ini.

3. Telah tiga kali melakukan pelanggaran disiplin

Selain menjadi otak perampokan dengan jumlah yang fantastis ini.

Ternyata Jumadi telah melakukan pelanggaran disiplin sebanyak tiga kali.

Jumadi dikabarkan telah menelantarkan keluarga.

Selain itu dia juga menggunakan narkoba dan meningglkan tempat tugas tanpa izin.

4. Gaya hidup yang hedon

Hal yang tak disangka juga diungkapkan oleh Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol  Rachmat Mulyana.

Dia mengatakan bahwa Jumadi memiliki gaya hidup yang hedon.

"Gaya hidupnya hedonis dengan pangkat Brigadir berpenampilan seperti Kapolda," beber Rachmat sambil tersenyum dikutip Grid.ID dari antaranews.com. (*)