Find Us On Social Media :

Wajah Wanita Ini Rusak Akibat Minum Obat Sakit Gigi, Ternyata Ini Penyebabnya

By Linda Fitria, Minggu, 7 Januari 2018 | 23:02 WIB

Seorang wanita harus menderita sakit karena alergi obat

Nur mengatakan bahwa dia juga menderita Steven Johnson Syndrome (SJS) karena reaksi alergi terhadap obat saraf yang dia konsumsi.

Konsultan Ilmu Kesehatan Universitas Putra Malaysia, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Prof Madya Dr Norashikin Syamsudin mengatakan ada beberapa obat yang memiliki efek samping yang umum seperti mual dan muntah.

(BACA : Menegangkan, Ini Video Detik-detik Seorang Bocah Nyaris Diserang 4 Hiu)

Dia menambahkan bahwa efek samping seperti itu biasanya tidak berbahaya.

Namun, dia mengatakan alergi terhadap obat tertentu memiliki berbagai tingkat keparahan.

Norashikin mengatakan bahwa seseorang yang didiagnosis dengan SJS dianggap serius tapi tidak membahayakan nyawa dalam banyak kasus.

Namun ia menambahkan bahwa diagnosis semacam itu dapat berakibat fatal jika seseorang memiliki Toxic Epidermal Necrolysis (TEN).

Dia mengatakan bahwa akan sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka alergi terhadap obat tertentu atau tidak sebelum meminumnya.

"Salah satu cara untuk mengetahui apakah anda memiliki reaksi alergi terhadap obat adalah dengan mengecek melalui riwayat kesehatan keluarga," kata Norashikin.

(BACA : Kuat Abis, Nenek Berusia 82 Tahun Masih Jago Main Basket, yang Muda Gimana nih?)

Penelitian terbaru tentang SJS dan TEN mengungkapkan bahwa pengaruh genetik yang kuat dapat menyebabkan seseorang mengalami reaksi buruk terhadap pengobatan tertentu.

Selain genetika, faktor yang dapat meningkatkan risiko reaksi alergi terhadap pengobatan adalah infeksi virus.

Terlalu banyak menggunakan obat pada satu waktu, penyakit dalam, atau minum obat tradisional atau herbal juga meningkatkan resiko alergi.

Norashikin menyarankan pada masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan mereka untuk menghindari alergi obat-obatan, karena alergi obat bisa berakibat fatal.

"Anda memiliki hak untuk bertanya kepada dokter anda dan hak untuk mengetahui jenis obat apa yang diresepkan untuk anda," tambahnya.(*)