Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Whale 52, si Paus Paling Kesepian di Dunia yang Tak Bisa Temukan Pasangan Hidup Gara-gara Dikira Bisu

By Tata Lugas Nastiti, Selasa, 2 Juli 2019 | 13:28 WIB

Kisah Pilu Whale 52, si Paus Paling Kesepian di Dunia yang Tak Bisa Temukan Pasangan Hidup Gara-gara Dikira Bisu

Ilmuwan biota laut, Mary Ann Daher mengatakan bahwa Whalien 52 memiliki popularitas yang menyamakan seorang artis tenar di masyarakat.

Banyak publik yang bersimpati dengan keberadaan paus ini dan meminta pemerintah untuk melakukan sesuatu.

Jurnalis sains New York Times, Andrew Revkin, mengatakan bahwa jurnal penelitian mengenai paus ini sangat menarik hingga mampu menyentuh emosi manusia.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Paruh Baya Mengamuk di Masjid dan Bawa Anjing, Diduga Mengalami Gangguan Jiwa

"Menarik bukan? Bagaimana kisah seekor paus yang kesepian karena memiliki perbedaan frekuensi suara dapat membuat banyak orang ikut emosi," kata Revkin melalui kolomnya.

Kisah paus yang kesepian ini telah menjadi inspirasi banyak pihak.

Pada artikel yang diterbitkan Majalah Atavist pada tahun 2014, kisah Whalien 52 teah berhasil menginspirasi pada musisi dan artis untuk membuat karya berdasarkan kisah hidupnya.

Baca Juga: Miris, Anak 6 Tahun Diikat dengan Rantai oleh Ayah Kandungnya, Polisi Juga Temukan Bekas Penyiksaan di Tubuh si Bocah

Whale 52 menjadi frasa simbol mengenai kesepian yang menyayat hati.

Seorang penulis lagu anak di Michigan, Amerika Serikat, menulis lagu tentang kisah paus 52 yang hidup kesepian di bawah laut.

Band Rock asal Inggris, Dalmatian Rex and the Eigentone telah membuat lagu berjudul “The Loneliest Whale in The World” untuk mengenang paus kesepian itu.

Penulis asal Jerman Agnieszka Jurek juga menulis buku bergambar anak-anak, berjudul 52 Hertz Wal. 

 (*)