Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Ashanty mengaku kaget karena tiba-tiba dituntut sebesar Rp 9,4 miliar oleh mantan rekan bisnisnya, Martin Pratiwi.
Ashanty kaget sebab sebelumnya ia tak pernah menerima surat somasi terlebih dahulu dari rekan bisnisnya tersebut.
Pengakuan Ashanty tak pernah mendapatkan surat somasi itu dibantah Martin Pratiwi.
Martin Pratiwi mengaku heran dengan pengakuan Ashanty yang tak mengetahui surat somasi yang ia pernah layangkan.
Sebab pada Mei 2017 silam, Martin Pratiwi mengatakan pernah mengirimkan surat somasi tersebut.
Bahkan Martin Pratiwi mengaku juga pernah mendatangi langsung rumah Ashanty.
"Mei 2017 kita sudah somasi," ujar Martin Pratiwi saat ditemui Grid.ID di sebuah klinik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).
"Kita sudah datang ke rumahnya berkali-kali kemudian menghubungi manajernya, pokoknya yang bekerja di sana ya. Sempet ketemu di Bandung juga itu tahun 2018 september," jelasnya.
Baca Juga: Akui Untung Bisnis dengan Ashanty, Martin Pratiwi Pertanyakan Keuntungan Lain yang Tak Dibagi
Martin Pratiwi mengatakan Ashanty tak usah kaget dengan tuntutannya, sebab kasus tersebut sudah terbilang cukup lama, namun surat somasi mereka tak pernah dibalas oleh pihak Ashanty.
"Saya kira mba A engga usah kaget-kagetan karena prosesnya lama," ungkap Martin Pratiwi.
"Cuma karena mungkin kesibukan dan lain sebagainya, kasus yang sebenernya ada somasi kok engga diperhatikan," lanjutnya.
"Somasi kan bentuk teguran formal yang harusnya dijawab, kalo ada jawaban harusnya engga seperti gini. Sudah ada mediasi dari awal," tuturnya.
Baca Juga: Mantan Rekan Bisnis Ashanty Tegaskan Bahwa Masalahnya Hanya pada Persoalan Bisnis
Selain itu, Martin Pratiwi juga mengatakan Ashanty pura-pura tak mengetahui surat mediasi yang ia kirimkan saat itu, sebab Ashanty pernah bercerita soal surat mediasi itu ke salah satu temannya.
"Saya pikir mbak A pasti tahu. Karena dia WA ke teman saya, teman dekat saya yang juga artis dan dia menjelek-jelekkan saya," paparnya.
"Berarti kan mbak A tahu saya komunikasi menanyakan hal seperti itu," pungkasnya. (*)