Find Us On Social Media :

Sempat jadi Perdebatan di Media Sosial, Ini Arti Sebenarnya Emoji Dua Telapak Tangan yang Menempel

By Dianita Anggraeni, Senin, 8 Juli 2019 | 17:16 WIB

Banyak yang salah sangka dengan emoji ini | Gawker

Sementara di emoji tersebut, jempol tampak menempel sejajar.

Lebih lanjut, berdasarkan penjelasan yang tercantum di situs database emoji, Emojipedia, gambar dua telapak tangan yang menempel ini secara umum memiliki arti please atau thank you.

Baca Juga: Mengenal Sosok Alta Lauren Gunawan, Paspampres Wanita Pertama Berdarah Indonesia yang Kawal Trump!

Emojipedia juga menambahkan bahwa emoji ini biasanya digunakan untuk ekspresi berdoa. Hal ini juga bisa diketahui dari representasi emoji yang didesain oleh beberapa vendor smartphone yang telah disetujui pula oleh Unicode.

Sebagian besar perusahaan smartphone tampak merepresentasikan emoji tersebut dengan orang yang sedang berdoa.

HTC dan Docomo misalnya, mendesain emoji dua telapak tangan menempel tersebut, lengkap dengan orangnya yang tampak jelas sedang memanjatkan doa.

Ditambah lagi, sebagaimana dilansir dari KompasTekno dari Emojipedia, Rabu (3/7/2019), emoji ini terdaftar dengan nama resmi Unicode "Person With Folded Hands".

Dengan kata lain, seperti nama kode tersebut, emoji ini memiliki arti bahwa hanya ada satu orang (person) yang sedang menempelkan tangannya, bukan dua orang (people) yang sedang tos.

Baca Juga: Lakukan Ritual Usai Bebas dari Penjara, Kriss Hatta Buang Celana Dalam di Kawasan Pantai

Bisa dipakai untuk high-five Kendati demikian, Emojipedia juga mencantumkan bahwa emoji ini bisa digunakan sebagai ekspresi high-five atau tos.

Hanya saja, ekspresi high-five ini memang kurang umum digunakan oleh pengguna.

Beberapa keyboard, jejaring sosial, atau pesan instan seperti WhatsApp, pun bakal menampilkan emoji ini ketika para pengguna mengetik keyword "high five", "thank you", "please" hingga "pray".

Sehingga bisa disimpulkan, makna emoji sebenarnya tergantung dari konteks yang dipakai dalam percakapan saat itu, dan kebutuhan pengguna yang memakainya.

(*)