Find Us On Social Media :

Kelebihan Hormon Pria, Wanita Ini Selalu Kenakan Masker untuk Tutupi Wajahnya yang Berkumis Selama 12 Tahun

By Ruhil Yumna, Rabu, 10 Juli 2019 | 16:46 WIB

Miliki Kelebihan Hormon Pria, Wanita Ini Selalu Kenakan Masker Untuk Tutupi Wajahnya yang Berkumis Selama 12 Tahun

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Umumnya orang tak akan memiliki kepercayaan diri bila terdapat hal yang tak biasa di tubuhnya.

Melansir dari Dailymail, seorang wanita terpaksa kenakan masker untuk tutupi kumis dan jenggotnya.

Hal itu diungkap langsung oleh wanita yang berkumis itu, Svetlana Savchenloka.

Baca Juga: Kelebihan Hormon yang Satu Ini Bisa Bikin Stres, Bahaya Banget loh Buat Cewek, Simak Penjelasannya yuk

Pengakuan itu ia lontarkan dalam acara TV di Rusia.

Dalam acara TV I'm Ashamed of My Body, wanita berusia 33 tahun itu menceritakan 'rahasia'-nya itu.

Svetlana mengaku, kumis dan jenggotnya mulai tumbuh tak terkendali pasca dia melahirkan.

Baca Juga: Kelebihan Hormon Kortisol Bisa Bikin Stres? duh Bahaya Banget nih Buat Cewek, Berikut Penjelasannya

Sejak itu, Svetlana tak bisa lepas dari masker yang menutupi kumis dan jenggotnya.

Kehidupan rumah tangganya pun menjadi berantakan.

Dia takut suaminya akan meninggalkannya karena jijik akan 'keanehan' yang dia miliki.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 11 Gejala Wanita Kelebihan Hormon Testosteron! Nomor 7 Suara Serak!

Di acara itu, dia juga mengaku wajah dan dadanya telah tumbuh rambut. Keanehan ini menyebabkan masalah dalam pernikahannya.

Kondisi hormonal yang dia derita ini disebut sebagai hirsutism.

Hirsutism adalah sebuah keadaan di mana tumbuh rambut tak terkendali di beberapa area tubuh manusia.

Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Tanda Perempuan Kelebihan Hormon Testosteron dan Salah Satunya Enggak Gampang Percaya

Kondisi ini paling banyak diderita oleh wanita.

Karena kondisi ini, Svetlana harus mengenakan masker di mana pun termasuk di rumahnya sendiri.

Dia bahkan malu pada anaknya dan melarang anaknya untuk menyentuh wajahnya yang berjanggut.

Baca Juga: Kumisnya Kerap Diejek Netizen, Iis Dahlia: Terus Kalau Gue Berkumis Kenapa? Repot Hidup Lo?

Svetlana sendiri sebenarnya sudah pernah meminta bantuan dokter.

Namun sayang, usahanya itu tak membuahkan hasil.

Dokter yang menanganinya gagal selama bertahun-tahun untuk membantunya.

Baca Juga: Terinspirasi Bollywood, Berkumis Fredie Mercury, Polisi Ini Menari Gaya Michael Jackson di Tengah Jalan

Tahu akan kondisi sang istri, suami Svetlana membujuknya untuk mencoba meminta bantuan sebuah acara TV, I'm Ashamed of My Body yang tayang di U Channel, Rusia.

Svetlana menjelaskan, ia mulai menyembunyikan wajahnya 12 tahun yang lalu, saat dia menikah.

"Aku tidak bisa bekerja atau berkomunikasi dengan orang normal, bahkan anakku sendiri," ungkap Svetlana sambil berlinang air mata.

Baca Juga: Reza Rahadian Berkumis Tebal, Masih Ganteng Nggak Ya?

"Aku tidak mengizinkan anakku menyentuh wajahku," tambahnya.

Di acara itu, Svetlana akhirnya mendapat perawatan dari dokter terbaik.

Lebih dari setahun ia menerima terapi laser, pengobatan untuk sindrom ovarium polikistik, dan memakai hormon steroid.

Baca Juga: Makin Terlihat Macho, Berkumis dan Berjanggut Derby Romero Akan Tambah Tato, Ini Cerita Dibalik Tato di Tubuh Derby Romero

Dia juga mengikuti saran dokter untuk menurunkan berat badan lebih dari 30 kilogram.

Sontak, usaha itu membuatnya berubah drastis.

Pasca melakukan pengobatan dan diet, Svetlana akhirnya menemukan kepercayaannya dirinya lagi.

Baca Juga: Berjenggot dan Berkumis atau Mulus? Kamu Lebih Suka Penampilan Aliando yang Mana?

"Aku merasa sangat bahagia sekarang," katanya.

"Aku kini bisa berjalan di luar dengan penuh percaya diri setelah belasan tahun menyembunyikan wajahku," tambahnya.

(*)