Menurut penelitian, aktivitas gen SLC24A5 menentukan jumlah dan aktivitas melanosit atau produksi melanin dalam tubuh.
Semakin tinggi aktivitas gen SLC24A5 maka akan semakin gelap kulit seseorang, sebaliknya orang dengan kulit yang putih menandakan aktivitas gen SLC24A5 dalam tubuhnya kurang.
Bukan tidak mungkin seseorang yang berkulit gelap untuk mendapatkan kulit putih, mulus, dan bersinar.
Baca Juga: Biasa Tampil Cetar, Begini Penampilan Wajah Ashanty VS Krisdayanti Tanpa Makeup Tebal
Gen penghambat yang mengurangi aktivitas gen SLC24A5 pada kromosom 15 di tubuh manusia, dipercaya sebagai agen pemutih terbaik, teraman, dan terkuat di dunia.
Gen penghambat ini terbukti secara klinis efektif untuk mengatasi kulit gelap, warna kulit tidak merata, atau kulit dengan masalah pigmentasi.
Untuk mendapatkan perawatan ini tak jarang para artis merogoh kocek yang cukup dalam.
Baca Juga: Krisdayanti Rutin Lakukan Perawatan Suntik DNA Ikan Salmon untuk Jaga Penampilan, Apa Manfaatnya?
Salah satu artis yang telah melakukan infus kromosom sebanyak 65 kali yaitu Barbie Kumalasari.
Ia menggunakan infus kromosom seharga Rp 17 juta dan rutin dilakukan setiap satu minggu sekali.
Selain mencerahkan kulit, perawatan ini juga berfungsi menambah nutrisi rambut dan kuku. Perawatan ini juga terbukti tidak memiliki efek samping sitotosik pada rambut dan mata.
Dengan kata lain, infus kromosom ini tidak akan menyebabkan albinisme pada seseorang. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Infus Kromosom, Perawatan Wajah Instan Artis Ayu Ting-ting Hingga Sule