Find Us On Social Media :

Sadis, Ini Motif Iwan Bantai Satu Keluarga di Aceh!

By Aditya Prasanda, Jumat, 12 Januari 2018 | 18:49 WIB

kolase, Iwan Maulana, pelaku pembunuhan satu keluarga di Aceh

Grid.ID - Polisi bergerak cepat melacak keberadaan pelaku pembunuhan satu keluarga di Aceh.

Tim satuan reskrim Polresta Banda Aceh bersama personel Jatanras Polda Aceh dan personel Polres Deli Serdang, Sumut akhirnya membekuk pelaku di bandara Kualanamu, Deli Serdang sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (10/1/2018).

Pria itu, Iwan Maulana (22) tak lain adalah sopir angkutan di unit usaha milik korban Asun.

Melansir Serambinews.com, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar telah membenarkan kabar penangkapan pembantai keluarga di Gampong Mulia itu.

Ramai Bicarakan Kebijakan Penenggelaman Kapal Asing, Hotman Paris Sebut Susi Pudjiastuti Perlu Disematkan Gelar Lain

"Iya benar, sudah ditangkap oleh tim gabungan Polda Aceh dan Polda Sumatera Utara," kata Misbahul.

Sebelumnya, tiga jenazah bersimbah darah ditemukan mengenaskan di ruko di Dusun Pocut, Meurah Inseun, Gampong Mulia, Senin (8/1/2018)

Korban adalah Tjie Sun alias Asun (suami), Minarni (istri), dan Callietos NG (anak berusia 8 tahun).

Jenazah Asun ditemukan dalam keadaan leher digorok.

Begitu pula dengan anaknya, bahkan kepalanya terputus.

Sedangkan pada leher Minarni terdapat bekas cekikan, ia ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Tambah Usia Makin Kece, Ini Penampilan Fresh Nindy Ayunda dengan Busana Warna Cerah, Yuk Intip!

Berdasarkan keterangan pelaku, motif eksekusi terhadap Asun dan keluarganya berlangsung pada Jumat (5/1/2018) sore lantaran sakit hati kepada korban.

Pelaku mengaku sering dimarahi dan dicaci maki.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar SH dalam konferensi pers di Polresta Banda Aceh, Kamis (11/1/2018) sore mengatakan, kepada petugas tersangka mengaku sakit hati, karena sering dimarahi dan dicaci setiap hari oleh korban.

Tersangka pun, kata Kombes Misbahul, gelap mata, yang berujung pembunuhan terhadap Asun beserta istri dan anak laki-laki mereka Calliestos secara tragis.

"Tersangka mengaku kepada petugas, tidak tahan dengan kata-kata kasar serta makian yang dilontarkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Aceh.

Sebelum lakukan pembunuhan, melalui Facebook pribadinya, pelaku ternyata sempat menggungah postingan bernada ancaman.

"Aku bisa menjadi Teman Yg Baik, Sahabat Yg Baik, Pacar Yg Baik, Bahkan Musuh Yg Paling BERBAHAYA... Tergantung Bagaimana Caramu..... memperlakukan Ku...! #Tunggu_aja_tanggal_main_nya," tulis Iwan Senin (1/1/2018) pukul 20.43 WIB.

Mandi dan Berhubungan Intim Hanya Sekali dalam Setahun, Wanita ini Diceraikan Suaminya

Status Facebook tersebut merupakan unggahan yang terhubung dari akun Instagramnya.

Pada unggahan tersebut Iwan menyertakan foto dirinya dalam versi monokrom (hitam putih).

Setelah itu, pelaku juga sempat menyiarkan tayangan Facebook Live yang memperlihatkan dirinya saat berada di sebuah warung makan.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus pembunuhan ini. (*)