Grid.ID - Amerika sangat terkenal dengan pusat hiburan dunia, namun siapa sangka, di balik ingar bingar pusat hiburan, terdapat destinasi wisata ekstrem di Amerika.
Jika kamu bosan mengunjungi pusat hiburan di Amerika, destinasi wisata ekstrem di Amerika ini bisa masuk list liburan barumu.
Destinasi wisata ekstrem di Amerika ini menawarkan sensasi baru yang membuat liburanmu lebih seru dan akan menjadi kanangan, dibandingkan dengan liburan di pusat hiburan.
Baca Juga: Sejak Tinggal di Amerika, Iqbaal Ramadhan Mengaku Kopi Jadi Bagian dari Hidupnya!
Lalu mana saja sih destinasi wisata ekstrem di Amerika yang wajib di kunjungi?
Berikut 5 destinasi wisata ekstrem di Amerika yang patut dikunjungi, seperti yang Grid.ID rangkum dari laman Curiosity.com.
1. Destinasi Tertinggi: Gunung Denali, Alaska
Gunung Denali merupakan gunung tertinggi di Amerika, letaknya di Alaska, Amerika Utara.
Memiliki ketinggian 20.237 kaki atau setara dengan 6.168 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: Pamer Body Goals, Intip 5 Inspirasi OOTD Seksi ala Nia Ramadhani saat Liburan ke Amerika
Gunung ini menempati posisi 48 dalam kategori gunung tertinggi di dunia.
Namun jika ketinggiannya digabungkan dengan garis lintang utara, Gunung Denali menjadi gunung dengan puncak paling ekstrem di dunia.
Di puncak gunung Denali terdapat salju yang menyelimuti.
Gunung Denali terkenal karena angginnya yang sangat dingin, kencang, sering terjadi longsor besar, dan terdapat ceruk raksasa , yang sangat membahayakan nyawa.
Tapi tenang, meskipun banyak rintangan untuk mencapai puncak Gunung Denali, masih ada cara lain dan jalan lain yang bisa kamu tempuh.
Kamu bisa melalui Taman Nasional Denali dan Pusat Pengunjung Eilson dari Preserve.
Jika sudah sampai di mil 66 atau di Park Road, kamu tinggal mendaki sejauh 1,3 mil (kilometer) menaiki lereng bukit yang curam dan menuju selatan ke dataran Thorofare Gorge, hingga ke puncak Range Alaska.
Baca Juga: Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Berikut ini, Diam-Diam ada yang Jadi Dokter di Amerika Loh!
2. Destinasi Terendah dan Terpanas: Death Valley (Lembah Kematian), California
Death Valley merupakan lembah padang pasir yang terletak di California Timur.
Tepatnya, Death Valley terletak di Gurun Mojave utara dan berbatasan dengan Gurun Great Basin.
Death Valley terletak di ketinggian 86 meter di bawah permukaan laut.
Badwater Basin yang berada di Death Valley merupakan titik terendah di benua Amerika.
Suhu udara di Death Valley bisa mencapai 56,7 derajat celcius.
Banyak wisatawan yang akan datang ketika suhu udara di Death Valley menurun.
Baca Juga: Syuting Bareng Salman Khan di Amerika Serikat, Alia Bhatt Dapat Perlindungan Keamanan Super Ketat
3. Destinasi Terdingin: Prospect Creek, Alaska
Prospect Creek merupakan pemukiman yang sangat kecil, yang berada sekitar 290 kilometer, bagian utara Fairbanks, dan 40 kilometer, bagian tenggara Bettles, Alaska.
Suhu udara di wilayah Prospect Creek bisa mencapai -62 derajat celcius.
Prospect Creek merupakan kota bekas penambangan dan kamp selama pembangungan Trans Alaska Pipeline, pada tahun 1974 silam.
Untuk mengunjungi kota ini kamu harus menyiapkan mantel yang sangat tebal, yang bisa melindungi badan mu dari dinginnya udara.
Baca Juga: Liburan di Amerika, Uya Kuya Justru Menginap Bareng Supir Truk
4. Destinasi Terbasah: Gunung Waialeale, Hawaii
Gunung Waialeale merupakan gunung berapi yang terletak di Kaua'i di Kepulauan Hawaii.
Nama Waialeale secara harafiah berarti 'air tetesan' atau 'air yang meluap'.
Gunung Waialeale berada pada ketinggian 5.148 kaki atau sekitar 1.569 meter di atas permukaan laut.
Puncak Waialeale memiliki curah hujan yang cukup besar sepanjang tahun.
Di wilayah ini kamu bisa menjelajahi hutan hujan, air terjun, dan margasatwa.
5. Destinasi Paling Bersalju: Taman Nasional Gunung Rainer, Washington
Gunung Rainer atau yang biasa disebut dengan Tahoma, berstatus stratovolcano (gunung berapi komposit).
Terletak di 95 kilometer dari Selatan-Tenggara, Seattle.
Baca Juga: Dianggap Punya Rasa Aneh, Ini Reaksi Pertama Orang Amerika Coba Teh Botol Sosro!
Gunung Rainer berada pada ketinggian 4.392 meter di atas permukaan laut.
Pada bulan Maret 1955 silam, Paradise Visitors Center di Gunung Rainer terdapat salju raksasa setinggi 9 meter.
Gunung Rainier dianggap sebagai gunung berapi paling berbahaya di dunia, berada dalam daftar Decade Volcano.
Baca Juga: Sukses Bersolo Karier, Tiffany Young Akan Tur Keliling Amerika Utara
Meski memiliki salju yang sangat banyak, tapi hal tersebut bisa mengancam seluruh lembah, karena akan menghasilkan lahar besar.
Jika ingin berkunjung ke Gunung Rainier, kamu harus siapkan peralatan yang memadahi.
Gimana menurut kamu 5 destinasi wisata ekstrem di Amerika ini, menarik bukan? Bisa menjadi pilihan lain ketika kamu bosan berkunjung di pusat hiburan.
Baca Juga: Intip Cantiknya Luna Maya dengan Makeup Minimalis Saat Selfie di Hollywood Amerika Serikat
(*)