Find Us On Social Media :

Terobsesi Jadi Red Skull, Pria ini Nekat Potong Hidungnya Hingga Tumbuhkan Benjolan di Kepala!

By None, Senin, 15 Juli 2019 | 09:53 WIB

Terobsesi Jadi Red Skull, Pria ini Nekat Potong Hidungnya Hingga Tumbuhkan Benjolan di Kepala!

"Henry alias Red Skull adalah orang yang sehat secara fisik dan intelektual. Dia anak yang sangat baik, suami dan ayah, yang memiliki selera ekstrem untuk modifikasi tubuh," ujarnya.

Menurut Henry, melakukan hal ini karena menganggapmodifikasi tubuh adalah bagian dari seni tubuh.

"Semua orang tahu betul apa yang mereka inginkan dan juga Henry, banyak di antara mereka menungguku selama bertahun-tahun untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan," ungkap ahli tato dan operasi tubuh ekstrem ini.

Tapi dia mengakui bahwa memotong hidung Henry hanyalah langkah pertama untuk mengubahnya menjadi Red Skull.

Baca Juga: Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Maluku: Terjadi 19 Gempa Susulan Selama 2 Jam Pasca Gempa

"Berikutnya akan melakukan implan silikon di tulang pipi, dagu dan pipi," ungkap dokter ini.

Aduh, sungguh hal yang sangat mengerikan ya. Padahal ayan dari dua anak ini terlihat tampan sebelum mengoperasi wajahnya.

Seiring transformasi awalnya, Henry menjalani beberapa implan sub-dermal untuk menghasilkan struktur wajah Red Skull yang otentik.

Karena itulah salah satu wujud yang menonjol dari Red Skull.

Henry ingin tampil sempurna, ia bahkan menato bagian putih matanya menjadi hitam agar terlihat benar-benar sempurna.

Baca Juga: Coba Cek Kepribadian Tersembunyimu Berdasar Bulan Lahir, Juli: Tulus Namun Sinis!

Henry pun menyukai transformasi yang ia alami dan tidak membuatnya lantas berhenti.

Setelah itu ia akan menato seluruh wajahnya dengan warna merah dan hitam.

Jadi bagaimana menurut kita, terkait transformasi yang dialami oleh Henry Damon ini? Keren atau mengerikan?

Masih berani mengikuti tren operasi plastik demi mirip tokoh idola? (*)

Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Ngeri! Pria Ini Operasi Plastik Lenyapkan Hidung Demi Mirip Tokoh Ini”