Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Segelas teh hangat dikenal sebagai minuman yang menenangkan.
Teh juga dikenal sebagai minuman yang memiliki khasiat kesehatan.
Di Indonesia minuman ini menjadi salah satu minuman favorit.
Tapi ternyata teh juga membingungkan karena ada yang mengatakan teh sebagai sumber penyakit namun juga obat kesehatan.
Mana yang bener nih?
Melansir dari laman travel kompas.com oleh Grid.ID menyebutkan sederet mitos tentang teh yang perlu kita ketahui faktanya.
1.Teh yang pekat dapat membuat maag kambuh
Minuman teh memang mengandung kafein sama seperti kopi namun lebih sedikit.
Tapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit maag.
Teh yang berwarna cerah lebih baik.
Selama warna dan aroma teh sudah berubah, maka saat itulah khasiat terbaik teh keluar.
(BACA: Yoo Hee Yeol's Sketchbook Kembali Lagi Usai Hiatus!)
2.Teh menyebabkan batu ginjal
Di awal tahun 2000an mengungkapkan bahwa minum es teh bisa menyebabkan batu ginjal.
Kandungan oksalat dalam teh dianggap menjadi pemicu pengendapan di batu ginjal.
Dalam sebuah penelitian mengugkapkan, air seduhan es teh bisa menyebabkan batu ginjal.
3.Teh dapat mengobati diabetes
Hal ini masih belum bisa dipastikan.
Tetapi diabetes erat kaitannya dengan konsumsi gula.
Kebanyakan masyarakat Indonesia mencampurkan banyak gula dalam tehnya.
(BACA: Intip Yuk, Rumah Mewah Ratusan Milyar Kris Jenner yang Seluas Lapangan Sepak Bola)
4.Teh tidak bisa larutkan lemak
Menurut seorang praktisi teh, Bambang Lorensolo, minuman ini hanya sebagai penghambat penyerap lemak.
Zat yang berperan menghambat lemak dalam teh adalah katekin.
Namun, proses penyerapan ini tidak berjalan sempurna.
Perlu dibantu dengan olahraga ringan pula agar lemak dalam tubuh dapat dibakar secara sempurna. (*)