Find Us On Social Media :

Bayi Berumur 10 Hari Ini Meninggal Akibat Perawat yang Tertidur Saat Menggunakan Mesin Fototerapi

By None, Kamis, 18 Juli 2019 | 20:36 WIB

Mesin fototerapi digunakan untuk bayi dengan kadar bilirubin yang tinggi.

Grid.ID - Bayi yang baru berumur 10 hari ini dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Swasta di Nagpur saat perawat tidur.

Rumah sakit swasta ini telah menjadi berita akhir-akhir ini karena sebuah alasan yang salah.

Kali ini seorang bayi di Nagpur menjadi korban kelalaian mereka.

Bayi tersebut meninggal dalam kematian yang menyakitkan karena terlalu panasnya mesin fototerapi yang digunakan sebagai bagian dari perawatannya.

Baca Juga: Kopi Bisa Cegah Kerusakan DNA tapi Jangan Minum di Pagi Hari, Sebabkan Masalah Ini

Bayi berumur 10 hari itu lahir pada tanggal 27 Juni di Quetta Colony di kota itu, dan ditaruh di bawah mesin fototerapi karena beberapa komplikasi karena penyakit kuning.

Bagian yang mengejutkan adalah karena perawat yang bertanggung jawab atas peralatan mengabaikan bayi itu dan tertidur.

Bayi itu ditemukan tewas di dalam mesin pada 7 Juli karena mesin itu ditinggalkan dalam waktu lama, demikian menurut laporan Nagpur Today.

Sepuluh hari pasca kelahiran, bayi itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin.

Baca Juga: Kisah Kembar Siam Safa Marwa, Butuh 100 Tenaga Medis dan 50 Jam Operasi Saat Pemisahan Kepala

Namun, karena dokter di rumah sakit mencurigai gejala penyakit kuning dan menyarankan orangtua anak itu untuk memberikan fototerapi padanya.

Pada saat orangtua bayi itu membangunkan perawat, sayang sudah terlambat untuk menyelamatkan bayi itu.