Find Us On Social Media :

Tak Hanya Urin Dalam Kolam Renang Juga Terdapat Tinja 'Crypto', Penting Perhatikan Hal ini Saat Berenang!

By None, Jumat, 19 Juli 2019 | 19:54 WIB

Tak Hanya Urin Dalam Kolam Renang Juga Terdapat Tinja 'Crypto', Penting Perhatikan Hal ini Saat Berenang! (ilustrasi Kolam renang)

-Sebagian besar kasus dilaporkan pada bulan Juli dan Agustus, dan 2016 adalah tahun puncak untuk wabah dengan lebih dari 80 kasus.

-Jumlah kasus meningkat rata-rata 12,8% setiap tahun antara 2009 dan 2017.

Baca Juga: Bambu Hingga Sepatu Kuda, Simpan 11 Benda ini di Dalam Rumah Agar Selalu Beruntung!

CDC menambahkan dua peringatan pada angka-angka tersebut, yang dicurigai 'meremehkan' jumlah kasus aktual dan wabah: Lonjakan kasus mungkin merupakan hasil dari teknologi pengujian baru, dan persyaratan serta kemampuan untuk mendeteksi, menyelidiki dan melaporkan kasus bervariasi di berbagai yurisdiksi.

Bagaimana Parasit Tinja 'Crypto' Masuk Tubuh dan Cara Menghindarinya?

Parasit adalah masalah di kolam renang karena perenang yang terinfeksi dapat 'menebar' parasit di kolam dalam jumlah banyak.

Di kolam, Cryptosporidium dapat masuk ke tubuh ketika perenang menelan air yang terkontaminasi.

Baca Juga: Kalahkan Jokowi dan Najwa Shihab, ini Dia Pria dan Wanita yang Paling Dikagumi di Indonesia!

Cryptosporidium memiliki toleransi yang tinggi terhadap klorin dan dapat bertahan hidup di kolam terklorinasi dengan baik hingga tujuh hari, kata CDC.

Ada langkah-langkah pencegahan yang dapat membantu membendung jumlah wabah, dan CDC bekerja untuk mendidik masyarakat tentang hal itu.

Anak muda yang menderita diare tidak boleh ditempatkan di penitipan anak, menurut CDC, dan setelah wabah cryptosporidiosis, pekerja penitipan anak harus membersihkan permukaan dengan hidrogen peroksida, karena pemutih klorin merupakan cara yang tidak efektif untuk membunuh parasit.

Orang-orang yang bersentuhan dengan ternak harus mencuci tangan secara menyeluruh dan melepaskan sepatu atau pakaian apa pun untuk menghindari kontaminasi lingkungan lain, seperti rumah mereka.

Baca Juga: Masih 6 Tahun Anak Ussy Wakili Indonesia di Olimpiade Matematika Dunia, ini Ciri Anak dengan IQ Tinggi

Adapun kolam renang, siapa pun yang menderita diare harus menghindari berenang sampai setidaknya dua minggu setelah diare mereka mereda, kata CDC.

Yang terakhir adalah yang paling penting, karena 24% orang Amerika mengatakan mereka akan melompat di kolam renang dalam waktu satu jam setelah diare, menurut survei yang dirilis bulan lalu oleh Dewan Kualitas & Kesehatan Air.

Meskipun kasus ini terjadi di Amerika Serikat, beberapa hal penting seperti penerapan kebersihan juga sebaiknya dilakukan oleh penduduk Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Bukan Cuma Urin, Dalam Kolam Renang Juga Bisa Ada Parasit Tinja 'Crypto', Sebelum Berenang Perhatikan Hal Ini!”