Find Us On Social Media :

Menyusui di Sebuah Kedai Makanan, Seorang Ibu Malah Diusir, Ternyata Ini Alasannya

By Ahmad Rifai, Selasa, 16 Januari 2018 | 21:55 WIB

Ilustrasi | theworldlovesmelbourne.com & Fox News

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sial dan tentu merasa terhina karena berusaha disingkirkan.

Itulah yang kira-kira ada di dalam pikiran ibu malang ini.

Memberi asupan bergisi bagi anaknya di sebuah kedai makanan, dirinya malah diusir.

Pengalaman buruk ini dialami oleh seorang ibu di Kota Fargo, North Dakota, Amerika Serikat (AS).

(Baca juga: Geram! Kisah Bayi Dalam Koper dan yang Dibuang di Masjid, Alasan Orang Tuanya Sepele Banget Deh)

Dikutip wartawan Grid.ID dari Fox News, kedai makanan Chick-fill-A melakukan tindakan kejam kepada konsumennya.

Kejadian bermula saat Macy Hornung memberi asupan untuk anak perempuannya. 

Sebab ingin memberikan asupan bergizi bagi sang putri, tentu seorang ibu akan segera menyusui sang anak.

Akan tetapi sepertinya pemilik kedai punya ide yang sedikit berbeda.

(Baca juga: Menyesal dan Takut Tak Bisa Lihat Anaknya, Pencuri Ini Menangis Dipangkuan Pacar yang Sedang Hamil)

"Pemiliknya datang ke meja kami," tulisnya di akun Facebook pribadinya.

Sang ibu sebenarnya tidak terlalu memperlihatkan payudaranya.

Hanya secukupnya untuk konsumsi sang anak.

Namun pemilik kedai, "Meminta saya untuk menutupi."

(Baca juga: Ngeri! Tiga Orang di Dalam Mobil Hampir Tertelan Longsor)

"Saya mencoba menjelaskan bahwa tidak dapat melakukannya."

"Bayi saya menolak untuk ditutupi."

Lalu tiba-tiba omelan deras meluncur dari mulut pemilik kedai.

"Dia mulai mengomel tentang anak-anak dan laki-laki yang dapat melihat ketidaksenonohan, maka saya harus segera menutupinya."

(Baca juga: Derita Gadis Belia yang Malang, Ditinggal Kedua Orang Tua, Kisah Hidupnya Menyayat Hati)

Macy Hornung menegaskan bahwa orang-orang bisa memalingkan muka mereka.

Itu hal sederhana dan sudah diatur dalam Undang-Undang di Dakota Utara perihal menyusui.

Sebenarnya badan legislatif di negara bagian ini telah mengeluarkan peraturan di tahun 2009.

Bunyinya kurang lebih memberi hak untuk perempuan, "Menyusui anaknya di lokasi manapun, publik atau swasta."

Baik sang ibu dan anak diizinkan untuk tetap berada di tempatnya berada.

(Baca juga: Sepasang Suami Istri Ini Tega Menyekap, Merantai, dan Membiarkan 13 Orang Anaknya Kelaparan)

Lalu, "Dia mengatakan kepada saya, jika memilih untuk tidak menutupinya, maka dia meminta saya untuk pergi."

"Maka saya tegaskan, ulasan yang saya berikan mencerminkan pengalaman saya."

Ditegaskan, "Pengalaman ini akan saya bagikan ke setiap kelompok ibu-ibu setempat."

Usai membagikan kiriman ini, kedai makanan tersebut segera melemparkan permohonan maaf.

Bila mengalami kejadian seperti Macy Hornung, apa yang akan kamu lakukan?(*)