Find Us On Social Media :

Sudah Membintangi 150 Judul Film Dewasa, Stormy Daniels Beberkan Rincian Pertemuan Pertama dengan Donald Trump

By Ahmad Rifai, Kamis, 18 Januari 2018 | 19:33 WIB

Stormy Daniels & Donald Trump | GOP.com & SFGate

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Mantan bintang film dewasa yang mengaku mendapat uang tutup mulut dari Donald Trump ternyata membagikan rincian pertemuan di antara mereka.

Stormy Daniels adalah nama panggung dari Stephanie Clifford.

Dirinya mengklaim sudah menjalin hubungan dengan sang presiden sejak 2006, terpaut 4 bulan setelah Melania Trump melahirkan putranya.

Perkenalan dimulai saat keduanya bertemu di sebuah turnamen golf yang diikuti sejumlah selebriti Amerika Serikat (AS).

(Baca juga: Donald Trump Umumkan 11 Berita yang Masuk Nominasi Fake News Award 2017)

Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas.com, publikasi ini dimuat dalam sebuah majalan terbitan AS.

"Dia terus memandangi saya dan kami ujungnya mengendarai kendaraan yang sama untuk menuju ke hole berikutnya."

"Dia kemudian meminta nomor telepon saya."

"Lalu dia bertanya apakah saya bersedia makan malam dengannya."

(Baca juga: Sikap Donald Trump Paling Ngeri di Awal Tahun 2018 untuk Rakyat Palestina)

Dan tentu saja waktu itu Stormy mengiyakan tawaran dari Donald Trump.

Ternyata dalam pengakuannya, kapasitas Donald Trump di atas ranjang diragukan.

Setelah melakukan adegan dewasa, "Dia terus mengatakan akan kembali menghubungi dan memuji-muji saya."

Usai pertemuan tersebut, ujar perempuan yang sudah membintangi 150 judul film dewasa, dia beberapa kali bertemu Trump.

(Baca juga: Kerusakan Diri Hingga Disfungsi Ereksi, Obat Penumbuh Rambut Penyebab Tingkah 'Edan' Donald Trump?)

Namun bantahan segera dilemparkan.

Sebuah pernyataan melalui email dikirim ke kantor berita The Independent.

Seorang pengacara untuk Michael Cohen, David Schwartz, menyebut narasi cerita yang terlanjur bergulir sudah 'lengkap dan penuh kebohongan'.

"Ini adalah berita palsu bekas daur ulang yang tidak memiliki validitas apa pun."

(Baca juga: Memegang Payung Hitam Besar untuk Diri Sendiri, Donald Trump Dibanjiri Sindiran Keras)

Gedung Putih juga mengecam skandal yang beredar.

"Laporan lama yang didaur ulang, diterbitkan, dan sudah ditolak secara kuat sebelum pemilu."

Wawancara Stormy yang dipublikasikan pertama kali pada Rabu (17/1/2018) sebenarnya dilakukan pada 2011 sebelum dia meneken perjanjian dengan Trump.

Baru-baru ini, Michael Cohen mengajukan tuntutan atas penghinaan hukum kepada Fusion GPS, sebuah lembaga riset komersial, dan BuzzFeed, kantor berita berbasis di Inggris.

Sebelumnya, BuzzFeed menyatakan adanya potensi hubungan Donald Trump dengan Russia, termasuk tuduhan cabul tentang sejarah petualangan senggama suami Melania Trump.(*)