Find Us On Social Media :

Heboh Penangkapan Pasangan Sedarah Kakak Adik di Luwu, Polisi Sampai Bawa Senapan ke Rumah Pelaku Guna Cegah Amukan Massa

By Agil Hari Santoso, Minggu, 28 Juli 2019 | 08:39 WIB

Heboh Penangkapan Pasangan Sedarah Kakak Adik di Luwu, Polisi Sampai Bawa Senapan ke Rumah Pelaku Guna Cegah Amukan Massa

Grid.ID - Lagi-lagi terjadi, kabar penangkapan pasangan sedarah kakak adik di Sulawesi Selatan.

Jika beberapa waktu lalu terjadi di Bulukumba, kini warga dihebohkan lagi dengan dugaan adanya pasangan sedarah kakak adik di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Penangkapan AA (38) dan BI (30) yang diduga pasangan sedarah kakak adik ini menghebohkan warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Miris, Nenek 84 Tahun Tewas di Ruang ICU Usai Ditelantarkan Dokter yang Asyik Foto Grup Bersama Koleganya

Kabar pasangan sedarah di Luwu ini pertama kali muncul ketika warga setempat mulai curiga dengan tingkah kakak beradik AA dan BI.

Mengutip Kompas.com, Kepala Desa Lamunre Tengah Hj Hafidah Junaid mengatakan jika memang sudah lama curiga.

Setelah mendapat laporan warga,Hafidah akhirnya mencoba melakukan pendekatan kepada kakak beradik AA dan BI.

“Sewaktu saya tanya si perempuan untuk mengakui perbuatannya, tetapi dia mengelak. Dia malah mengatakan dari hasil hubungan suaminya. Namun suaminya kami tidak tahu dimana keberadaannya,“ ucap Hafidah.

Baca Juga: Jasad Bayi 9 Bulan Ditemukan dengan Posisi Terbalik di Ember Toilet Tempat Penitipan Anak, Pemilik Diduga Lalai Meski Sudah Dibayar Rp 1 Juta

Keresahan warga pun terdengar hingga ke Kepolisian Sektor Belopa.

Polsek Belopa didukung oleh Satreskrim Polres Luwu langsung mengamankan 2 bersaudara AA dan BI di kediamannya di Desa Lamunre Tengah, Belopa Utara, Luwu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, AA dan BI diduga telah melakukan cinta terlarang sejak pertengahan 2016 lalu.

Baca Juga: Pisahkan Murid Laki-laki dan Perempuan, Guru Olahraga Ini Cabuli Siswi di Kelas dan Disaksikan Siswi Lainnya

Bahkan kini sang adik, BI, sudah melahirkan 2 orang anak dari hubungan terlarang dengan sang kakak.

“Saudara AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa, atas adanya laporan warga setempat jika keduanya sedang menjalani hubungan cinta terlarang yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Saat ini AA masih kami lakukan proses,” ungkap Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, dikutip Grid.ID dari Tribun Timur.

AA (38) mengaku jika ia melakukan cinta terlarang ini karena tak mampu lagi menahan nafsu ketika tinggal serumah dengan sang adik, BI.

“Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujarnya.

Baca Juga: Tahu Banyak Hal tentang Kerajaan Inggris, Bocah Lelaki 4 Tahun Ini Mengaku Sebagai Reinkarnasi Putri Diana

Dari informasi yang diperolah, pelaku AA masih berstatus bujangan, sedangkan adik kandungnya, BI, berstatus janda usai 2 kali menikah.

Perbuatan cinta terlarang kakak beradik AA dan BI juga membuat keluarga terkena imbasnya.

Puluhan warga setempat mendatangi rumah AA dan BI pada Sabtu (27/7/2019), karena tak mampu menahan emosi lagi.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Video Viral Driver Ojol yang Berikan Jaketnya pada Pria Telanjang di Pinggir Jalan Jadi Pemberitaan di Korea Selatan

Masyarakat yang datang berusaha memaksa masuk guna mengusir keluarga pelaku agar pergi dari desa mereka.

Beruntung, Polsek Belopa yang didukung dengan Satreskrim Polres Luwu datang sebelum situasi semakin memanas.

Berjaga sambil membawa senapan, petugas kepolisian mencoba mengamankan lokasi.

Baca Juga: Pergoki Tuyul Bermata Merah yang Memanjat Tembok Belakang Rumahnya, Seorang Wanita Akui Uang Rp 10 Juta untuk Pernikahan Putrinya Raib

Petugas kepolisian yang berjaga juga berupaya untuk memberikan pemahaman kepada puluhan warga yang mendatangi kediaman AA dan BI.

Selain mendinginkan suasana, polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku, yakni ibunda AA dan BI, serta ketiga cucunya.

Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele mengatakan jika suasana di sekitar rumah keluarga pelaku sudah kondusif.

“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman. mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” papar Abraham. (*)