Find Us On Social Media :

Penelitian Temukan Penyebab Seseorang Jadi Psikopat, Mungkinkah Bisa Disembuhkan?

By None, Minggu, 28 Juli 2019 | 11:48 WIB

Penelitian Temukan Penyebab Seseorang Jadi Psikopat, Mungkinkah Bisa Disembuhkan?

Untuk membuktikan teorinya, Anderson dan timnya meneliti 168 narapidana laki-laki yang telah disertifikasi memiliki sifat psikopat.

Semua responden diminta untuk menyelesaikan tugas eksentrik pendengaran.

Mereka diminta mendengarkan rekaman suara dan menekan tombol apabila mendengar suara dengan intonasi yang sangat tinggi.

Selagi responden mendengarkan rekaman di dalam mesin pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), para ahli memantau aktivitas otak mereka.

Baca Juga: Khasiat Ajaib Daun Ubi Jalar, Mulai dari Atasi Sakit Mensturasi Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Hasil fMRI menunjukkan aktivitas abnormal di area otak terlibat dengan area pemusatan perhatian, termasuk korteks temporal anterior, konteks prefrontal medial, dan cingulate anterior dorsal.

Hal inilah yang menguatkan temuan sebelumnya.

Ini berarti, cara otak memutuskan mana yang penting dan tidak, termasuk apakah itu ada hubungannya dengan emosi atau tidak, mungkin berperan penting dalam perkembangan sifat psikopat.

Baca Juga: Ketika Para Tentara Bayaran AS Terbunuh di Irak, Mayatnya Dibakar dan Digantung di Jembatan

“Alasan pemrosesan emosional mungkin menjadi akar munculnya psikopat. Terlebih, otak orang dengan gangguan psikopat tidak memperhatikan informasi emosional seperti otak orang yang sehat,” kata Anderson.

Eksperimen ini mengamati sesuatu yang sangat spesifik dan erat hubungannya dengan sifat psikopat.

Namun ini belum kesimpulan. Anderson berharap ada studi lebih lanjut yang akan mengamati kelompok responden berbeda untuk memastikan teori ini, misalnya anak-anak yang cenderung menunjukkan sifat psikopat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Ahli Temukan Akar Penyebab Psikopat".