Find Us On Social Media :

Mantan Suaminya Meninggal Karena Overdosis Narkoba, Kerry Katona Justru Bersyukur: Jika dia tidak mati, maka aku yang akan mati

By Nopsi Marga, Minggu, 28 Juli 2019 | 15:01 WIB

Kerry Katona bersyukur suaminya, George Kay meninggal

Grid.ID - Penyanyi asal Inggris Kerry Katona (38) baru saja kehilangan mantan suaminya.

Kerry Katona bercerai dari suami ketiganya, George Kay, seorang pemain rugbi pada 2017 silam.

Penyebab meninggalnya George Kay (38) diungkap Kerry Katona baru-baru ini, hal tersebut dikarenakan overdosis narkoba.

Baca Juga: Berniat Selundupkan 26 Paket Kokain dengan Menelannya Bulat-bulat, Pria Ini Malah Tewas di Atas Pesawat

Melansir laman Mirror.co.uk, Minggu (28/7/2019), George meninggal pada 6 Juli 2019 silam di Holiday Inn, Runcorn, Cheshire, Inggris setelah diduga mengonsumsi kokain.

Mendengar kabar meninggalnya sang mantan suami, justru membuat Kerry sangat bahagia dan lega.

Pasalnya, Kerry mengungkapkan bahwa jika sang mantan suaminya tidak meninggal maka sang mantan suami akan membunuhnya.

Kerry mengungkapkan hubungannya dengan sang mantan suami sangat buruk.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Steve Emmanuel, Tak Lakukan Perlawanan Hingga Akui Baru Mengkonsumsi Kokain

Melansir laman Mirror.co.uk, Kerry mengungkapkan sang mantan suami tak bisa diselamatkan.

"George tak bisa diselamatkan, dia akan tetap meninggal," ungkap Kerry dilansir dari laman Mirror.co.uk.

Kerry lebih bersyukur karena sang putri yang masih berusia lima tahun, Dylan Jorge atau akrab disapa DJ, tak perlu melihat kondisi sang ayah ketika marah.

"Sejujurnya aku sangat lega, dia (George) meninggal saat DJ di usianya saat ini,"

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Saat Terjerat Narkoba Bersama Polo dan Tessy Srimulat, Raffi Ahmad: Sekarang Aja Ketawa-tawa Dulu Nangis Semua!

"Dengan cara ini, DJ diselamatkan dari keharusan untuk tumbuh dewasa dan menyaksikan perilaku buruk ayahnya, dan akan membuatnya selalu ingat sampai kapanpun," ungkap Kerry.

Kerry yang resmi dinikahi George pada tahun 2014 silam ini sebenarnya sudah berpisah sejak tahun 2015 lalu.

Alasan Kerry ingin berpisah dengan George, karena kekerasan yang didapatnya dari sang suami.

Baca Juga: Tessy Srimulat Ungkap Kembali Penyesalannya Saat Terjerat Narkoba: Kalau Sampai Ibu Tahu, Sama Saja Saya Mempercepat Kematian Beliau!

Kerry bahkan melaporkan tindakan sang mantan suami, dan mengeluarkan perintah penahanan tahun 2018 lalu.

"Jika dia (George) mati, maka aku yang akan mati, ibuku bilang dia hanya menunggu panggilan dari polisi untuk mengatakan dia (George) telah membunuhku," ungkap Kerry.

"Aku tak akan pernah bisa santai kecuali dia (George) dipenjara atau mati," imbuh ibu 5 anak ini.

Baca Juga: Penjaga Angsa Hingga Penguji Sepatu Ratu, Ini 5 Pekerjaan Unik yang Ada di Lingkungan Kerajaan Inggris

Kerry mengungkapkan bahwa sang mantan suami memiliki sejarah panjang kasus penyalahgunaan narkoba, dan berjuang mengatasi masalah mental.

Saat kematian George, Kerry masih dipersulit karena tingkah laku sang mantan suami yang tidak membayar denda ketika menyewa mobil.

Meski membenci tingkah laku George, Kerry bersikeras sang mantan suami tidak meninggal kerena bunuh diri.

Namun lagi-lagi Kerry harus bersyukur karena dirinya terbebas dari kekerasan yang dilakukan oleh George.

Baca Juga: Koloni Semut Terbang Serbu Inggris, Saking Banyaknya Sampai Dikira Badai dan Bisa Terlihat dari Luar Angkasa

(*)