Find Us On Social Media :

Label Fashion Zelmira dari SMK Kudus Kembali Pamerkan Karya Koleksi di Festival Internasional Hong Kong Fashion Week 2018

By Ridho Nugroho , Jumat, 19 Januari 2018 | 17:05 WIB

Zelmira berhasil menembus pasar global lewat pameran dagang Hong Kong Fashion Week 2018.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID – Adalah sebuah komitmen yang sekuat tenaga ditunjukkan oleh para generasi muda hebat Indonesia untuk terus menggapai cita-cita dan memberikan yang terbaik bagi bangsanya.

Setidaknya, ini yang Grid.ID lihat dari perjalanan label Zelmira, yang merupakan merek fashion para siswa-siswi di SMK NU Banat di Kudus, Jawa Tengah.

Grid.ID pun berkesempatan menyaksikan langsung perhelatan besar #RevitalisasiSMK yang didukung penuh oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation dengan deretan karya rancangan busana yang memiliki daya jual.

(Project Runway Untuk 140 Guru SMK Tata Busana Se-Indonesia Bersama Bakti Pendidikan Djarum Foundation dan Indonesian Fashion Chamber Kembali Digelar di Kudus)

Zelmira sepatutnya juga mendapat perhatian dari segenap insan mode karena menjadi bukti bahwa lulusan SMK Tata Busana pun bisa bersaing dalam industri mode dan pasar global.

Pernah mengecap pengalaman memamerkan koleksi di Indonesia Fashion Week tahun 2015 lalu, Zelmira yang sebelumnya juga mencuri perhatian di fashion show taraf internasional seperti Centre Stage-Asia’s Fashion Spotlight 2016 di Hong kong.

Terbaru, seperti halnya yang Zelmira tunjukkan di ajang pasar global dalam Hong Kong Fashion Week 2018 baru-baru ini yang berlangsung pada tanggal 15 hingga 18 Januari 2018 di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.

(Koleksi Wetan Side dari Siswa-Siswi Berbakat SMK Nu Banat Kudus di Balik Label Zelmira)

Dalam perhelatan tersebut, Zelmira menghadirkan koleksi Fall/Winter 2018 bertema WETAN side hasil rancangan siswa-siswi SMK NU Banat yang diwakili oleh dua desainer, yaitu Rania dari siwi kelas XII dan Annida Aulia Rahamilla kela XI.

Hong Kong Fashion Week merupakan ajang pekan mode dan pameran dagang berbasis Business to Business (B2B) yang terbesar di Asia bahkan terbesar kedua di dunia.

Dengan diikuti lebih dari 1.400 peserta dari 13 negara yang mencakup seluruh mata rantai dalam industri fashion global, mulai dari produsesn garmen, bahan baku, hingga produk jadi yang dihadiri oleh buyer dari berbagai negara.