Find Us On Social Media :

Update Tes CPNS 2019 : Mulai dari Jumlah Formasi yang Dibutuhkan Sampai Kiat-kiat Lolos Seleksi

By Linda Fitria, Kamis, 1 Agustus 2019 | 18:14 WIB

Update tes CPNS 2019

Grid.ID - Sebentar lagi, tes CPNS 2019 jilid dua dan PPPK bakal segera digelar.

Tes CPNS 2019 dan PPPK ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus (PPPK) dan Oktober (CPNS) nanti.

Melansir dari Kompas.com, tes CPNS 2019 dan PPPK kali ini akan diadakan dalam 7 tahapan proses seleksi.

Baca Juga: BKN Bocorkan Strategi Jitu Lolos Tes CPNS 2019: Hanya Satu yang Dipilih!

BKN menyebutkan 7 tahapan ini harus dilalui para pendaftar agar bisa lolos dan menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

7 tahapan yang harus dilalui calon ASN ini adalah :

- Pengumuman penerimaan CPNS dan PPPK secara umum

- Pendaftaran online di laman sscasn.bkn.go.id.

Baca Juga: Nestapa Dokter Gigi Romi, Tak Diangkat PNS oleh Bupati Meski Raih Nilai Tertinggi di Tes CPNS dan Sudah Lama Mengabdi

- Pengumuman Seleksi Administrasi

- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

- Seleksi Kompetensi Bersama (SKB)

- Pengumuman Kelulusan

- Pemberkasan (telah resmi jadi ASN)

Baca Juga: Ramai Ajakan Tryout Online CPNS 2019 Serentak se-Indonesia, Salah Satu Netizen Ungkap Kejanggalan dan BKN Imbau untuk Hati-Hati

Untuk tes CPNS 2019 jilid kedua nanti, diketahui setidaknya ada 253.173 formasi yang dibuka.

Formasi ini meliputi instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Demi keberhasilan pada calon ASN, pelamar setidaknya harus menyiapkan beberapa hal sebelum tes di mulai.

Persiapan ini dilakukan agar nantinya proses seleksi berjalan lancar dan mudah.

Melansir berita Wartakota, BKN sendiri sudah memberikan tips ataupun cara jitu agar bisa lolos.

Baca Juga: BKN Umumkan Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Setelah Lebaran, Ini Jumlah Lowongan ASN yang Dibutuhkan!

Strategi itu ialah agar pelamar fokus pada satu pilihan apakah ingin melamar CPNS atau memilih PPPK.

"Pak Kepala BKN mengatakan, hanya satu yang dipilih ya. Kalau PPPK ya PPPK, kalau CPNS ya CPNS. Kami mengusulkan itu," kata Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan saat dijumpai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019) via Kompas.com.

Hal ini merujuk pada tingginya minat pelamar untuk bisa diterima menjadi ASN.

Jadi alangkah baiknya jika nanti peserta fokus di satu seleksi saja.

(*)