Find Us On Social Media :

Bantah Surat Permohonan Maaf Galih Ginanjar Berkedok Promo Album, Barbie Kumalasari: Itu Berasal dari Lubuk Hati Paling Dalam!

By Rissa Indrasty, Jumat, 2 Agustus 2019 | 13:26 WIB

Barbie Kumalasari saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Baru-baru ini, Galih Ginanjar menuliskan surat permohonan maaf kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, atas kata-katanya di video ikan asin yang belakangan ini viral.

Namun, bukannya mendapatkan simpati publik, Galih Ginanjar justru semakin mendapatkan kecaman.

Pasalnya, di balik surat permohonan maaf tersebut, diduga terselip promosi album yang dilakukan Galih Ginanjar.

Baca Juga: Mengaku Titisan Nyai Ratu Kidul, Peramal Ini Ungkap Kelanjutan Kisah Cinta Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar, Ada yang Menikah Lagi?

Menanggapi hal ini, istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, angkat bicara.

Dirinya mengungkapkan, Galih Ginanjar sama sekali tidak ada niat atau bermaksud promosi album seperti yang diduga sejumlah pihak.

Galih Ginanjar hanya tak sengaja tengah mengekspresikan kegiatannya yang produktif melalui surat tersebut.

Baca Juga: Ikuti Jejak Galih Ginanjar, Pablo Benua Juga Tulis Surat Untuk Fairuz A Rafiq

"Sebetulnya tidak ada, itu di hal yang berbeda, hanya kebetulan. Mungkin namanya manusia, kertas juga terbatas, nggak ngeh dibacakan semua itu. Hal yang berbeda sebenarnya, tiada maksud. Terkesan ini, dibuat-buat, terkesan ini. Tidak tulus kesannya, hanya basa-basi. Saya bisa katakan itu tidak benar," ungkap Barbie Kumalasari saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).

Barbie Kumalasari mengungkapkan, tentu saja surat permohonan maaf yang ditulis oleh Galih Ginanjar dilakukan dengan sangat tulus.

Barbie Kumalasari berharap agar Fairuz A Rafiq terketuk pintu hatinya memaafkan Galih Ginanjar dan mengesampingkan dugaan negatif mengenai permintaan maaf suaminya.

Baca Juga: Galih Ginanjar Minta Maaf, Fairuz A Rafiq Anggap Sudah Terlambat

"Ya yang tadi saya sampaikan bahwa permohonan maaf ini tentunya saya yakin dan percaya itu sesuatu yang berasal dari lubuk hati paling dalam dari seorang Galih. Bukan hal yang istilahnya udah kejadian baru ini. Kan ketika seseorang dalam suatu momen tertentu, dengan dia semakin mendekatkan diri sama Allah SWT, pada titik tertentu secara nurani mengungkapkan isi hati dari permohonan maaf itu," ungkap Barbie Kumalasari.

"Tentu berharapnya permintaan maaf itu ditanggapi secara arif dan bijak atas dicabutnya laporan itu," lanjutnya.

(*)