Pihak berwenang merasakan kejanggalan, sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan penyelidikan dan mendapati fakta mengejutkan tersebut.
Perbuatan keji tersebut diperparah dengan postingannya di Facebook yang menampilkan 2 foto anak-anaknya yang meregang nyawa secara tragis.
Porton juga diketahui memposting foto-foto dirinya dengan kostum-kostum seksi untuk memikat para laki-laki.
Dia bahkan tak sungkan menawarkan dirinya sendiri kepada pria asing yang ingin melakukan aktivitas seks.
Porton seringkali mengadakan pemotretan dan melakukan hubungan seksual untuk memperoleh bayaran.
Biasanya, dirinya akan meninggalkan kedua anak perempuannya kepada orang tuanya.
Pihak berwenang juga mengungkapkan bahwa sebelum Porton meninggalkan Lexi, ia sempat mengirim beberapa foto eksplisit dan melakukan hubungan seks dengan klien.
Porton terus menyangkal hubungan dirinya dengan kematian kedua putrinya, meskipun rekaman cctv dan berbagai bukti telah dimunculkan.
Baca Juga: Kisah Pahit Korban Pinjaman Online Ilegal, dari Bunuh Diri Hingga Diiklankan
Pihak kepolisian mengatakan "Saya tidak mengerti mengapa Louise Porton membunuh anak-anaknya (Lexi dan Scarlett),"
"Jelas dari bukti bahwa Porton mencoba membunuh putrinya, lexi setidaknya pada dua kesempatan sebelum kematiannya pada 15 Januari 2018,"
"Tak puas hanya dengan membunuh salah satu anaknya, dia melakukan hal yang persis sama kepada putrinya yang lain, Scarlett pada 1 Februari 2018".
Saat ini Porton akan menghadapi kehidupan di balik jeruji besi setelah juri pengadilan pada hari ini menghukumnya atas dua tuduhan pembunuhan di Birmingham Crown Court. (*)